Keju Kambing Mulai Langka di Inggris Tengah

Jakarta - Keju kambing atau goat cheese dikenal dengan kandungan lemak lebih rendah serta kaya protein. Tapi, kini keju ini mulai langka walaupun permintaannya semakin tinggi. Hal yang sama terjadi dengan makanan kelas atas lainnya menjelang Natal.

Menurut ahli industri The Grocer persediaan ternak di Eropa mengalami kemerosotan drastis sejak tahun lalu. Pada tahun 2010, lebih dari 50.000 kambing dan sapi yang hamil di seluruh Eropa dimusnahkan dalam usaha untuk menghindari penyakit Q yang dapat menyebar ke manusia.

Dilansir dalam Telegraph (15/10/2013) beberapa ahli menyatakan sebagian besar petani tidak lagi mengelola peternakan. Peningkatan permintaan dari China juga menambah tekanan pada persediaan keju di Eropa karena di sana harga jual sudah lebih tinggi.

Para kritikus menyatakan kasus yang sama pernah digunakan para pemasok untuk meningkatkan harga jual. “Pengecer perlu membayar lebih untuk produk kambing atau pasrah dengan kelangkaan produk makanan ini. Pilihannya antara harga atau ketersediaan produk,” tutur George Paul, director of rivals Bradburys.

Kenaikan harga makanan naik hingga lima persen setahun, dicatas tingkat inflasi Inggris. Minggu lalu, para pembuat cokelat memperingatkan kemungkinan naiknya harga cokelat hingga tiga persen karena peningkatan harga cocoa butter.

(dni/odi)