Shashlik dan Kebab, Sate Enak dari Timur Tengah

Jakarta - Siapa tak suka sate? Selain India, sate juga dipengaruhi berbagai menu khas Timur Tengah. Tak heran, sate juga populer dan digemari masyarakat di sana. Meskipun memakai bumbu berbeda, namun sate khas Timur Tengah juga enak.

Ada yang berbentuk potongan daging besar, daging cincang dengan beragam bumbu. Berikut sate-sate yang berasal dari Timur Tengah.

1. Shashlik

Foto: latoro.com

Shashlik merupakan jenis sate yang populer di Maroko, Pakistan, dan Israel. Shashlik biasanya dibuat dari daging domba, sapi, atau babi. Pemilihan daging ini sesuai selera dan agama yang dianut. Ada shashlik yang semua potongannya terdiri dari daging saja, lemak saja, atau campuran keduanya. Sebelum diolah, daging direndam semalaman dalam bumbu asam, seperti cuka atau jus buah yang diberi tambahan rempah-rempah. Setelah itu daging dibakar diatas panggangan yang disebut ‘mangal.’

2. Shawarma

Foto: jeanetteshealthyliving.com

Masyarakat Arab dikenal sangat menyukai berbagai olahan daging, seperti Shawarma. Shawarma dibuat dari potongan daging (seperti ayam, sapi, kambing, domba, atau kalkun) yang tipis dan digulung dalam roti pita yang sudah dikukus atau dipanaskan. Di dalam roti pita, ditambah hummus, tahini, acar, dan bahkan kentang goreng. Menikmati Shawarma tak ubahnya menikmati taco atau burrito yang dikemas dengan gaya Timur Tengah.

3. Shish kebab

Foto: wallsonline.org

Kebab merujuk pada olahan daging yang dimasak diatas atau didekat api dan dibuat dari potongan daging yang kecil atau besar. Jenis daging yang digunakan antara lain, domba, ayam, atau ikan. Olahan kebab berbeda di masing-masing wilayah di Timur Tengah. Namun, jenis kebab yang paling populer berasal dari Turki. Seperti doner kebab (irisan daging bakar dalam roti tipis) yang banyak dijual di Inggris dan Indonesia, serta shish kebab (potongan daging bakar dalam tusuk sate) yang banyak dijual di Amerika.

4. Kabab barg

Foto: cazbarestaurant.ca

Kabab barg merupakan olahan daging bakar asal Persia yang disajikan dalam bentuk irisan daging tipis. Sesuai dengan arti namanya dalam bahasa Persia, kebab ini dibuat dari fillet daging domba. Bumbu utama yang digunakan adalah bawang bombay, bawang putih, minyak zaitun, kunyit, garam, dan lada hitam. Kabab barg biasa disajikan dengan tomat panggang dan disantap bersama roti atau nasi kuning khas Persia.

5. Kabab koobideh

Foto: joegraff.wordpress.com

Jenis kebab asal Iran ini dibuat dari daging domba atau daging sapi cincang yang komposisinya terdiri dari 20 persen lemak dan 80 persen daging. Kemudian dicampur garam, bubuk bawang putih, lada hitam, bubuk seledri, dan kuning telur. Setelah didiamkan selama empat jam kemudian dibakar di atas bara panas hingga matang. Kabab koobideh biasanya disajukan dengan Polo (hidangan nasi khas Persia yang telah dicampur minyak, garam , dan kunyit) serta tomat dan bawang bombay bakar.

Ulasan Khusus: Sate