Tahayul Makanan: Garam Membawa Nasib Sial dan Teh Membawa Jodoh (2)

- detikFood

Minggu, 22 Sep 2013 13:02 WIB

Jakarta - Walaupun zaman sudah modern, masih banyak orang percaya akan tahayul. Termasuk yang berhubungan dengan beberapa jenis makanan. Mulai dari pembawa nasib sial hingga lambang keberuntungan.

Makanan seperti kue ulang tahun dan beras dianggap mempunyai peran untuk nasib baik bahkan bisa membawa kebahagiaan. Dilansir dalam Bon Appetite (22/09/2013) inilah beberapa tahayul yang nasih dipercaya orang.

1. Kue Ulang Tahun

Foto: Thinkstock

Tradisi untuk memberikkan lilin diatas kue ulang tahun sudah ada sejak Yunani kuno. Mereka memanggang kue madu berbentuk bulan untuk merayakan kelahiran dewi bulan, Artemis tapi roh jahat tertarik pada pesta meriah. Dengan mengatakan “Happy Birthday” dan membakar lilin, roh akan pergi.

2. Beras

Foto: Thinkstock

Beras bisa melambangkan keburuntungan. Melemparkan nasi pada pasangan yang baru menikah dipercaya bisa membawa kesehatan, kekayaan, kebahagiaan, dan kemakmuran pada pasangan.

3. Cabai

Foto: Thinkstock

Ada kepercayaan, jangan pernah memberikan cabai kepada teman karena hal itu bisa memicu perpecahan dalam persahabatan. Jika Anda ingin memberikan jalapeno pada teman, sebaiknya taruh cabai dia tas meja dan biarkan mereka mengambilnya.

4. Apel

Foto: Thinkstock

Dalam tahun baru masyarakat Yahudi, Rosh Hashanah, masyarakat mencelupkan apel ke madu untuk melambangkan harapan tahun yang baik. Zaman dahulu, masyarakat percaya memotong apel dan menghitung bijinya bisa meramalkan berapa anak yang akan dilahirkan.

5. Pisang

Foto: Thinkstock

Sebuah kepercayaan menyebutkan larangan memotong pisang karena bisa membawa nasib buruk. Ada kepercayaan kuno, tidak boleh membawa pisang di dalam kapal karena perahu tersebut tidak akan mendapatkan hasil atau lebih parahnya hilang di lautan.

Halaman 2 dari 6

(dni/dni)