Pisau dan Teko Jadi Oleh-oleh Favorit dari Jepang

Jakarta - Makanan, teh, dan benda unik umumnya jadi oleh-oleh dari Jepang. Namun, kini turis yang berkunjung ke Jepang lebih memilih membeli cinderamata yang sebenarnya bisa didapatkan di mana saja, yakni pisau dan teko.

Seperti diberitakan Rocket News 24 (18/09/13), akhir-akhir ini wisatawan di Jepang banyak mengunjungi Kappabashi-dori (Kitchen Town) di Tokyo sebelum kembali ke negara masing-masing.

Sejak 2-3 tahun lalu, toko Kama Asa Shoten di Kappabashi-dori telah mengalami peningkatan jumlah pelanggan asing. Toko berumur 105 tahun ini berspesialisasi membuat pisau memasak khusus. Pisau inilah yang dicari para wisatawan untuk oleh-oleh meski harganya ratusan dollar.

Pisau memang bisa didapatkan di mana saja, namun pisau Jepang terkenal karena kualitas dan ketahanannya. Begitupula pisau di Kama Asa Shoten yang dibuat secara turun-temurun selama empat generasi. Pisau di sini tak bermerek, malah nama Anda akan diukir di atasnya. Makanya, pisau ini cocok dijadikan suvenir.

Selain pisau, cinderamata yang juga populer, terutama di kalangan turis China kaya, adalah teko besi Nambu. Setiap tekonya dibuat dengan tangan. Konon, air yang dimasak di dalamnya jadi terasa lembut dan halus. Teko ini juga meninggalkan jejak zat besi yang bisa diserap tubuh.

Sekitar 25% pelanggan Kama Asa Shoten berasal dari luar Jepang. Saking seringnya turis asing berkunjung ke sini setiap harinya, toko tersebut sampai menyediakan informasi tentang setiap jenis pisaunya dalam Bahasa Inggris. Website mereka juga tersedia dalam versi Bahasa Inggris.

(fit/odi)