Seorang pria dengan keterbatasan fisik,tidak mempunyai tangan justru berhasil tetap menjadi seorang chef dan meskipun dalam keterbatasan. Chef ini senang berlama-lama memasak di dapur.
Seperti yang dilansir di iFood (18/09/2013), seorang pria yang mempunyai keterbatasan fisik tanpa tangan berhasil menjadi seorang chef yang menginspirasi banyak orang. Chef bernama Eduardo Garcia ini terpaksa kehilangan tangan kirinya akibat sebuah kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chef Eduardo Garcia memulai karir sebagai chef di usia 18 tahun. Chef Garcia mendapatkan kesempatan menjadi seorang chef di sebuah kapal yacth. Karena karirnya tersebut, Chef Garcia sering berpergian ke tempat-tempat yang jauh sekaligus mengasah keterampilan memasaknya. Juga bereksperimen dengan bahan masakan baru maupun teknik memasak yang baru.
Kemalangan menimpa dirinya tahun 2011. Saat itu, Chef Garcia sedang mengikuti ekpedisi berburu dan terpaksa kehilangan tangan kirinya akibat sebuah kecelakaan. Karenanya Chef Garcia menghabiskan waktu lebih dari satu bulan untuk pengobatan dan masa pemulihan di rumah sakit.
Menyadari dirinya yang sudah kehilangan tangan kirinya, Chef Garcia bukannya merasa frustasi, namun ia justru berkomentar, “hidup dengan beberapa kecacatan fisik lebih baik daripada meninggal”. Chef Garcia tetap terus memasak dan melakukan hal-hal yang produktif.
Beberapa kali mencoba beraneka tangan palsu yang cocok untuknya. Akhirnya Chef Garcia mendapatkan sebuah tangan palsu bionik dari sebuah perusahaan asal Portland, Amerika Serikat.
Tangan palsu bionik ini justru semakin memudahkan aktifitas memasaknya. Dia bahkan semakin trampil memotong, mengiris, mengupas, dan aktifitas memasak lainnya dengan mudah. Kini justru Chef Garcia dengan segala keterbatasan fisiknya mampu menjadi seorang chef yang produktif .
(dni/odi)