Kerja di Starbucks jadi Idaman Para Pemuda Jepang

Jakarta - Bekerja paruh waktu sambil kuliah biasa dilakukan anak muda. Ternyata, banyak anak muda Jepang yang ingin bekerja di Starbucks. Mereka menganggap jaringan kedai kopi global ini bergengsi.

An, situs dan majalah yang memuat lowongan kerja, menggelar survei terhadap 1.000 pekerja paruh waktu pria dan wanita usia 20 tahunan. Mereka ditanyai tempat kerja mana yang menjadi idaman. Ternyata, Starbucks menempati posisi pertama!

Ada 305 suara atau hampir sepertiga partisipan berharap bisa bekerja paruh waktu di Starbucks. Menurut Rocket News 24 (04/09/13), jumlah ini hampir cukup untuk diperkerjakan di ribuan gerai per blok kota. Merekapun memiliki alasan memilih Starbucks:

- Trendi dan keren: mereka ingin memiliki pekerjaan populer yang bisa mereka banggakan kepada kawan-kawan mereka. Starbuckspun dinilai keren karena menjual kopi mahal.

- Atmosfer: suasana Starbucks biasanya rileks dan modern. Selain itu, beberapa gerai Starbucks juga memiliki konsep desain unik.

- Staf yang ramah dan sopan: saat memesan kopi, Anda akan disapa dengan akrab oleh staf kafe. Di Starbucks Jepang yang selalu ramai, Andapun akan dicarikan tempat duduk.

Berdasarkan informasi dari An, upah awal Starbucks sesuai dengan upah pemula pada umumnya, yakni 1.000 yen (sekitar Rp 112.000) per jam. Barista mendapatkan rata-rata 900-1.100 yen (Rp 101.000-123.000) per jam, tergantung usia, pengalaman, dan lama bekerja.


(fit/odi)