Seperti dilansir Shanghaiist (30/08/13), sekelompok wisatawan dari provinsi Zhejiang, China, membuat ulah di penerbangan Singapore Airlines. Mereka mengira bahwa alat makan seperti garpu dan pisau yang diberikan bersama hidangan adalah suvenir gratis.
Seluruh anggotanya yang berjumlah 30 orang memasukkan alat makan ke tas mereka. Saat pramugari mencoba mengambil kembali garpu dan pisau tersebut, kelompok tur yang mengunjungi Thailand, Malaysia, dan Singapura ini menolak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grup inipun dilaporkan membuat kegaduhan di boarding gate. Karena maskapai tersebut tak memberikan nomor kursi, mereka berusaha mengantre menggunakan koper mereka. Para turis ini ingin memastikan merekalah orang pertama yang bisa naik pesawat.
Seperti biasa, staf bandara menaikkan penumpang lansia dan yang membawa anak kecil terlebih dahulu. Namun, turis dari Zhejiang tadi menolak risiko kehilangan tempat duduk mereka demi wanita hamil yang malas menaruh tas mereka untuk menempati kursi pesawat.
Sebelumnya Shanghaiist melaporkan bahwa Wakil Perdana Menteri China, Wang Yang, mengkritik turis China karena membahayakan citra negara dengan perilaku mereka yang 'tak beradab'.
(fit/odi)