Broccoli Spigarello, Brokoli Bertangkai Panjang dari Italia

Jakarta - Kalau biasanya brokoli berbentuk seperti kembang dan berbatang tebal, berbeda dengan jenis brokoli yang satu ini. Tumbuh secara musiman, warnanya hijau, berdaun lebar dan bertangkai panjang. Rasanyapun manis lembut dan banyak disukai warga Italia.

Peralihan musim dingin ke musim semi akan tiba di Italia bagian Selatan. Beberapa sayuran musimanpun akan tumbuh subur, seperti Broccoli Spigarello. Merupakan jenis brokoli yang dianggap sebagai induk dari brokoli rabe.

Sayuran ini berasal dari jenis tanaman Spigarello yang bernama asli Cima di Rapa atau turnip top. Namun nama tanamannya ternyata bervariasi tergantung dengan penggunaannya secara lokal. Sebenarnya ada puluhan varietas Spigarello, termasuk Quarantina, Sessantina dan Novantina.

Brokoli yang satu ini berasal dari Italia Selatan, khususnya di Napoli dan Puglia. Saat peralihan musim dingin ke musim semi brokoli Spigarello banyak tumbuh, bahkan bisa dipanen hingga dua kali. Di abad ke-20, tanaman ini mulai dibudidayakan di pertanian California tepatnya di Santa Barbara yang iklimnya mirip dengan daerah pesisir di Italia.

Brokoli Spigarello mirip seperti kale, daunnya bergelombang, berwarna hijau dengan batang yang tipis dan berserat. Daun yang sudah tua akan ditumbuhi dengan bunga, bentuknya mirip seperti brokoli yang masih kuncup. Rasanya sedikit manis dan tidak pahit, apalagi teksturnya lembut dan renyah.

Sebelum dikonsumsi batang brokoli harus dipotong-potong dahulu. Sedangkan daunnya digunakan untuk salad dan sup sayuran. Sayuran ini juga lebih enak dimakan bersama ikan, daging, keju leleh, bawang putih, bawang merah, jeruk, kacang-kacangan, paprika dan kentang.

Kabarnya restoran di San Diego banyak yang menyajikan menu brokoli Spigarello. Begitu juga restoran yang berada di New York City, yang ikut menyajikan hidangan lezat ini. Umumnya digunakan sebagai pengganti kale, untuk diolah menjadi salad, sup, dan sautees.


(fit/odi)