Kurangi Risiko Makanan Kalengan Basi Dengan Cara ini

Jakarta - Mempunyai sifat tahan lama, bukan berarti makanan kaleng bisa ditaruh di sembarangtempat. Cara dan tempat penyimpanannya pun tidak boleh main-main, salah-salah nutrisi malah semakin menurun hingga terbentuk oksidasi yang menjadi racun dalam tubuh.

Selain frekuensi konsumsi dan bentuk kemasan yang tidak cacat, perllakuan terhadap makanan kaleng tidak kalah pentingnya. Berikut ini adalah cara menyimpan dan mengolah kembali makanan kaleng yang sudah terbuka supaya aman untuk tubuh.

1. Bersihkan Kemasan

Foto: Thinkstock

Sebelum menyimpan makanan kaleng,siapkan lap basah hangat untuk membersihkan kemasan luarnya. Hal ini bisa membersihakn kuman yang melekat di kemasan yang nantinya saat dibuka akan berpengaruh pada isian.

2. Jauhkan dari Sinar Matahari

Foto: Thinkstock

Sebaiknya simpan makanan kaleng jauh dari paparan sinar matahari. Kaleng kemasan sebagai penghantar panas yang baik akan berpengaruh pada kandungan nutrisi seperti karetonoid yang tidak tahan panas.

3. Taruh dalam Kulkas

Foto: Thinkstock

Akan jauh lebih baik menyimpan makanan kaleng dalam kulkas. Suhu dingin dan ruang tertutup jauh dari sinar matahari menekan pertumbuhan mikroba dan membuat makanan kaleng tetap awet.

4. Masukkan Dalam Wadah Lain

Foto: Thinkstock

Jika Anda memasak makanan kaleng dan hanya setengahnya terpakai. Jangan masukkan kembali dalam kulkas. Sebaiknya kukus isiannya lalu pindahkan dalam wadah lainnya dengan cara ini makanan kaleng bisa awet hingga tiga hari dalam kulkas.

Kurangi Risiko Makanan Kalengan Basi Dengan Cara ini

1. Bersihkan Kemasan

2. Jauhkan dari Sinar Matahari

3. Taruh dalam Kulkas

4. Masukkan Dalam Wadah Lain

Hi, Detiker