Korma dan Zarda, Kue Manis untuk Berlebaran di India dan Pakistan

Korma dan Zarda, Kue Manis untuk Berlebaran di India dan Pakistan

- detikFood
Kamis, 08 Agu 2013 10:45 WIB
Korma dan Zarda, Kue Manis untuk Berlebaran di India dan Pakistan
Foto: savourfoods/wikipedia
Jakarta - Negara-negara Timur Tengah dan Asia Selatan punya sajian unik untuk dinikmati di hari raya lebaran. Rasanya legit dengan campuran buah kering, kacang atau susu. Pastinya sajian ini membuat acara silaturahmi makin asyik.

Kue-kue manis ternyata juga menjadi pilihan masyarakat Pakistan, India, Arab dan Bangladesh untuk merayakan hari yang fitri. Seperti apa kue-kue manis khas lebaran mereka? Ini dia beberapa di antaranya.

1. Halva

Foto: wikipedia
Kue yang populer di Timur Tengah dan Asia Selatan ini menjadi sajian  saat Eid Fitr (Idul Fitri). Halva dibuat dari  adonan kacang, tepung semolina, tepung beras, dan tepung maizena. Yang paling terkenal adalah Halva yang terbuat dari tepung semolina. Bahan lain yang ditambahkan adalah gula, mentega, kismis, kurma, dan kacang pistachio. Halva memiliki rasa yang sangat manis dengan tekstur renyah legit  

2. Kaak

foto: wikipedia
Ka’ak dalam bahasa Arab memiliki arti “kue”. Ka’ak sendiri bentuknya persis seperti donat dengan ukuran yang lebih besar dengan lubang di tengah. Ka’ak terbuat dari tepung, hummus, gula, dan mentega.Topping untuk ka’ak ini bervariasi, Ada yang menggunakan biji wijen, kacang pistachio,walnut, atau susu. Saat hari raya idul fitri, ka’ak menjadi hantaran lebaran terfavorit di negara-negara Timur Tengah. 

3. Sheer Korma

Foto: wikipedia
Sheer Korma adalah puding bihun yang dimasak dengn susu, kurma, dan buah-buah kering lainnya. Sajian manis ini sangat terkenal di negara Pakistan, India, dan Bangladesh. Sheer Korma biasanya disantap pagi hari setelah shalat idul fitri, dan juga siang hari saat tamu-tamu berkunjung. Rasanya lembut manis.  

4. Zarda

foto: savourfoods
Sajian manis khas Pakistan dan India ini merupakan puding yang terbuat dari nasi matang yang diberi pewarna oranye atau kuning. Kemudian dimasak bersama susu, gula, saffron, kismis, pistachio, dan almond, dan manisan lainnya. Nama Zarda berasal dari bahasa Urdu yang artinya ‘kuning’. Bagi orang yang baru pertama kali mencoba, Zarda rasanya seperti makan nasi yang manis dengan lauk buah-buahan. Puding nasi ini biasa disajikan siang hari saat tamu-tamu mulai datang untuk merayakan lebaran bersama.
Halaman 2 dari 5
(dni/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads