Bersantap Kurang dari Rp 30.000 di Tokyo? Bisa!

Jakarta - Biaya hidup di Tokyo termasuk tertinggi di dunia. Untuk bisa bertahan dengan gaji pas-pasan, diperlukan pengiritan besar-besaran. Biaya makan adalah salah satu pos pengeluaran harian terbesar.

Biaya tempat tinggal di Tokyo yang mahal menyebabkan banyak orang tinggal di apartemen dengan ruangan kecil. Makanya mereka tak bisa menyimpan kulkas berukuran besar. Air minum saja tak muat, apalagi mendinginkan sayur dan buah.

Karena sulit menyimpan bahan segar untuk dimasak, kebanyakan orang memilih membeli bento. Kotak berisi nasi dan lauknya ini bisa didapatkan di minimarket dan tempat-tempat makan. Namun tetap saja, harga 500-1000 yen (Rp 50.000-100.000) per porsi dirasa masih memberatkan.

Ternyata, ada sebuah toko bento kecil dekat perempatan Namidabashi yang menjual bento dengan harga sangat murah untuk ukuran Tokyo. Namanya Taito Ward. Menurut Rocket News 24 (19/07/13), banyak pria tua yang ikut dalam antrean panjang di depan toko ini.

Dari daftar menu, terlihat hidangan paling murah adalah bento rumput laut. Dengan harga 130 yen (Rp 13.000), bisa jadi inilah bento termurah di Tokyo, bahkan Jepang! Tak hanya mendapatkan nasi dan nori (lembaran rumput laut kering), tapi juga sayur dan potongan sosis ikan. Porsi nasinyapun royal.

Kalau ingin yang sedikit 'mewah', bisa mencoba bento telur dengan harga 160 yen (Rp 16.000). Tampaknya harga tersebut tidak termasuk biaya memasak telur karena pembeli akan mendapat telur mentah. Telur dicampur nasi dan kecap, jadilah hidangan yang lengket.

Taito Ward bisa jadi pilihan untuk Anda yang ingin backpacking ke Jepang. Harga menu termahal di sini saja 390 yen (Rp 39.000). Namun, ingat bahwa toko ini hanya buka pukul 16:40-18:20 dan sering tutup sesuka hati.

(dyh/odi)