Mengirimkan hantaran Lebaran bisa menjadi sarana silaturahmi. Bisa dikirim sendiri atau diantar dengan jasa kurir. Agar kue tetap utuh dan tidak mudah rusak, mengemasnya perlu hati-hati. Ini dia caranya, seperti direkomendasikan situs Love and Olive Oil.
1. Jenis kue yang tepat
Foto: Thinkstock
|
Pilihlah kue yang memiliki tekstur agak keras dan renyah agar kue bisa lebih tahan lama. Kue kering yang agak lembut dan mengandung air tak disarankan, karena kelembabannya bisa membuat kue mudah hancur. Contohnya adalah kue dengan lapisa gula dan cokelat leleh.
2. Kue yang segar
Foto: Thinkstock
|
Usahakan agar waktu membuat kue dan waktu pengirimannya tak berselang terlalu jauh. Olah bahan, panggang dan dinginkan kue beberapa saat sebelum dikemas dan dikirimkan. Dengan begitu, kuenya akan tiba dalam keadaan yang masih segar.
3. Kemas dengan baik
Foto: Thinkstock
|
Gunakan stoples tahan udara agar kue tak mudah melempem. Kalau menggunakan stoples plastik mika, pastikan jika sekelilingnya telah direkatkan dengan isolasi bening. Alternatif lain, Anda bisa mengemasnya dalam plastik bening, kemudian dilipat dan diikat, baru dimasukkan ke dalam kotak. Saat menata kue, pastikan kuenya ditata rapat-rapat dan tak ada yang renggang.
4. Bungkus dengan rapat
Foto: Love and Olive Oil
|
Siapkan kotak atau dus berukuran lebih besar untuk membungkus stoples kue. Di bagian sisinya diberi ganjalan styrofoam agar lebih rapat. Kalau tidak tersedia, gunakan kertas koran yang diremas membentuk bulatan. Gunakan juga styrofoam ataupun kertas koran untuk menjadi pembatas antar toples. Pastikan jika sudah tak ada bagian yang renggang.
Halaman 4 dari 5