Selain Ketupat Janur Ada Juga Ketupat dari Daun Pandan di Palembang

Ulasan Khusus: Ketupat

Selain Ketupat Janur Ada Juga Ketupat dari Daun Pandan di Palembang

- detikFood
Selasa, 23 Jul 2013 16:26 WIB
Foto: Tribunnews Palembang
Jakarta - Makan ketupat juga menjadi tradisi lebaran di Palembang. Ketupatnya juga berbahan beras dengan tekstur empuk. Kurang lengkap jika tidak disajikan dengan opor ayam nenas atau ayam bumbu anam yang berkuah gurih.

Sebagian warga Pelambang sangat mengandalkan pedagang bungkus ketupat di pasar. Ada dua jenis bungkus ketupat yang dijual, yaitu bungkus ketupat berbahan janur dan berbahan pandan. Meski begitu, keduanya tetap laris terjual.

Untuk membedakan jenis ketupat ini bisa dilihat dari ukuran dan warna daun. Untuk ketupat janur bentuknya cenderung kecil dan berwarna hijau muda. Sedangkan bungkus ketupat dari daun pandan, ukurannya lebih besar dan berwarna hijau gelap. Jenis daun pandan yang dipakai adalah daun pandan hutan yang tebal dan wangi aromanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dijual untuk menyambut hari raya Idul Fitri. Dua jenis bungkus ketupat ini juga dijual saat perayaan Idul Adha. Namun bungkus ketupat ini dijual dengan harga yang berbeda, dengan perbandingan harga sekitar Rp. 2.000 hingga Rp. 6.500.

Seperti masyarakat Jawa umumnya, hidangan ketupat di Palembang juga disajikan dengan lauk-pauknya. Misalnya opor ayam nenas, yang terbuat dari ayam kampung muda yang dicampur dengan potongan nenas dan dimasak dengan santan berbumbu merica, ketumbar, bawang putih.

Juga sering disantap dengan ayam bumbu anam yang merupakan ayam rebus berbumbu santan kental juga tersaji. Agar terasa gurih, kuah santan ini ditambahkan serai, kencur, laos, jahe, kencur dan daun jeruk. Hidangan ini pun hadir saat acara pesta pernikahan dan kenduri.

(fit/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads