Jamur Tiram dan Jamur Shiitake Ternyata Punya Khasiat Hebat

Jakarta - Jamur yang bisa dikonsumsi banyak jenisnya. Selain rendah kalori, juga kaya vitamin dan mineral. Jamur juga sering dipakai untuk mengobati penyakit tertentu dan sebagai bahan daging imitasi bagi vegetarian.

Jamur enak diolah menjadi beragam lauk. Ditumis, dipepes, dibuat sup atau salad. Inilah beberapa jenis jamur populer yang banyak dijual segar:

1. Jamur kuping (Auricularia polytricha)

Foto: Detikfood

Dikenal juga sebagai cloud ear fungus, jamur kuping bertekstur keras ketika kering namun kenyal agak garing dalam bentuk segar atau setelah direndam. Bentuknya mirip daun telinga dan berwarna cokelat tua sedikit berbulu lembut.
Konsumsi jamur kuping dapat membantu mengatasi panas dalam, mengurangi sakit luka bakar, menghambat proses penggumpalan darah, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan kolesterol. Jamur jenis ini biasanya ditumis atau dibuat sup.

2. Jamur merang (Volvariella volvacea)

Foto: Detikfood

Saat muda, tudung jamur yang disebut paddy straw mushroom ini kuncup, namun akan mengembang seperti payung jika sudah tua. Warnanya putih keabu-abuan hingga hitam. Tampilannya mirip jamur death cap yang beracun, namun jamur merang berwarna agak pink di bawah tudungnya, sementara death cap putih. Setiap 100 gram jamur merang mengandung 3,2 gram protein serta fosfor dan kalsium.

3. Jamur shiitake (Lentinula edodes)

Foto: Detikfood

Jamur shiitake disebut pula sebagai jamur hioko, jamur jengkol, jamur pete, atau jamur payung. Seperti panggilannya, bentuk jamur ini seperti payung dan berwarna putih kecokelatan.
Berkhasiat mengobati kanker usus, menurunkan kadar gula darah, mencegah penyakit jantung, memperbaiki sistem sirkulasi darah, dan mengatasi impotensi! Shiitake banyak digunakan dalam hidangan kukus, kuah, atau tumis di Cina dan Jepang.

4. Jamur kancing (Agaricus bisporus)

Foto: Detikfood

Jamur kancing atau champignon berbentuk bulat menyerupai kancing. Warnanya putih hingga kecokelatan. Ketika tua atau warna benangnya cokelat, jamur ini disebut portobello.
Jamur kancing kaya vitamin, mineral, dan rendah kalori. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jamur jenis ini dapat mengurangi risiko kanker payudara pada wanita serta meningkatkan kekebalan tubuh. Jamur kancing bisa dicampurkan dalam tumisan, sup, atau saus steak.

5. Jamur tiram

Foto: Detikfood

Jamur tiram ada tiga macam, yakni tiram putih (oyster mushroom, Pleurotus ostreatus), tiram merah (pink oyster mushroom, Pleurotus djamor), dan tiram cokelat (abalone mushroom, Pleurotus cystidiosus). Jamur berbentuk mirip tiram ini diyakini dapat menurunkan kolesterol, antitumor, antikanker, antivirus, antijamur, antibakteri, meningkatkan sistem imun, menurunkan berat badan, hingga membantu pencernaan.
Jamur tiram, terutama tiram putih, serbaguna karena dapat dimasak dengan berbagai cara seperti digoreng tepung, ditumis, atau dipepes.