Apa Beda Mie Lamian, Chow Mein, dan Yi Mein?

Ulasan Khusus: Mie

Apa Beda Mie Lamian, Chow Mein, dan Yi Mein?

- detikFood
Selasa, 25 Jun 2013 12:00 WIB
Apa Beda Mie Lamian, Chow Mein, dan Yi Mein?
Foto: Thinkstock
Jakarta - Mie tergolong makanan pokok bagi orang China. Ada banyak sekali variasinya, tergantung daerah pembuatannya sampai cara menyajikannya. Bentuknya yang mulur panjang melambangkan rejeki dan umur panjang.

Jenis racikan mie dari China dibedakan berdasarkan bahan bakunya, metode pembuatannya, teknik memasaknya, dan cara menyajikan. Tiap racikan punya nama berbeda, seperti jenis mie ini.


1. Bahan

Foto: Thinkstock
Mie bisa dibuat dari tepung terigu dan air saja. Jika akan dibuat kering, biasanya ditambah garam. Contohnya adalah lamian, lo mein, dan misua. Mie jenis ini juga bisa ditambahkan telur atau sodium karbonat sehingga warnanya kuning dan teksturnya lebih kenyal. Misalnya mee pok dan yi mein.
Selain itu, mie China juga bisa dibuat dari tepung beras dan air seperti kwetiau dan bihun. Tepung-tepung nabati lain juga bisa dijadikan mie, seperti suun yang terbuat dari tepung kacang hijau.

2. Cara membuat mie

Foto: Thinkstock
Ada lima cara membentuk mie menjadi panjang dan tipis seperti tali. Biasanya adonan mie dimasukkan ke alat pembuat mie, lalu akan keluar dalam bentuk panjang-panjang. Adapula teknik menarik-narik adonan mie sehingga hasilnya disebut mie tarik atau lamian. Selain itu juga ada metode memipihkan adonan mie, melipat, lalu memotongnya dengan pisau. Adonan berbentuk bongkahanpun bisa 'dikupas' dengan alat khusus, lalu hasilnya yang berupa mie langsung masuk ke panci berisi air mendidih. Bahkan, bola-bola adonan mie juga bisa dipipihkan, dilipat, dan dibentuk sesuai selera.

3. Teknik memasak

Foto: Thinkstock
Orang China mengenal dua teknik yang tampak serupa namun tak sama, yakni chow mein dan lo mein. Pada chow mein, mie dan bahan-bahan pelengkapnya dimasak terpisah, lalu digabung saat akan disajikan. Contohnya adalah ifu mie. Sebaliknya, mie yang sudah direbus dimasak bersama bahan-bahan lainnya pada metode lo mein, sehingga rasa bumbu dan pelengkapnya bisa lebih meresap ke mie. Contohnya, mie tek-tek.

4. Penyajian

Foto: Thinkstock
Mie bisa dimakan panas atau dingin. Ada yang digoreng hingga renyah, ada yang direbus lalu ditumis dengan bahan-bahan lainnya, adapula yang direbus lalu disajikan bersama kuah. Mie umumnya disajikan bersama sayuran dan/atau daging hewani karena orang China percaya bahwa semua makanan harus mengandung keseimbangan antara fan (padi-padian dan tepung) serta t'sai (buah dan sayur).
Halaman 2 dari 5
(fit/odi)

Hide Ads