Untuk Dongkrak Penjualan, Starbucks Amerika Luncurkan Menu Makanan Baru

Untuk Dongkrak Penjualan, Starbucks Amerika Luncurkan Menu Makanan Baru

- detikFood
Minggu, 23 Jun 2013 12:15 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Selama ini Starbucks dikenal sebagai gerai minuman kopi yang berjaringan global. Dari waktu ke waktu inovasi minuman kopi diperkenalkan pada pelanggannya. Rupanya persaingan yang kian ketat membuat gerai ini mulai berinovasi di bidang makanan.

Sebenarnya bukan hanya kopi, Starbucks juga sudah berinovasi dengan meluncurkan minuman berenergi Starbucks Refreshers pada Juli tahun lalu. () Kini, Starbucks ingin para pelanggannya memilih datang ke Starbucks saat ingin menyantap makan siang atau camilan di sore hari.

Perusahaan minuman kopi yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat ini ingin meningkatkan angka penjualan di Amerika Serikat. Merekapun menghadirkan menu makanan yang menjadi daya tarik lebih besar, terutama di waktu sore menjelang malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bulan April lalu Starbucks Corp meluncurkan beberapa menu sandwich dan salad, seperti Turkey and Havarti Sandwich dan Hearty Veggie and Brown Rice Salad Bowl. Troy Alstead, chief financial officer Starbucks menjelaskan, satu dari tiga penjualan Starbucks di Amerika Serikat merupakan penjualan dengan item makanan. Secara umum, total penjualan makanan mencapai 19 persen dari total keseluruhan penjualan.

Alstead mengakui bahwa menu makanan di Starbucks tidak selalu sesuai harapan pelanggan. Namun, kini Starbucks sedang berusaha keras untuk meningkatkan penjualan makanan bersama dengan minuman mereka. “Makanan yang lebih enak bisa menarik pelanggan baru,” ujar Alstead.

Untuk kuartal terbaru, Starbucks menyebutkan penjualan gerai-gerai di Amerika Serikat setidaknya harus naik 7 persen dalam setahun. Angka ini menjadi tolok ukur untuk membuka gerai baru atau menutup gerai Starbucks di beberapa lokasi.

Seperti diketahui, perusahaan makanan cepat saji, seperti McDonald’s dan Burger King juga berusaha meningkatkan penjualan dengan menawarkan kopi dalam menu mereka. Dengan memasukkan makanan dalam pilihan menu, Starbucks berharap bisa meningkatkan angka penjualan.

(dyh/odi)

Hide Ads