Seperti Apa Kira-kira Rasa Kari Biru dan Jus Campuran Ikan dan Cuka?

Seperti Apa Kira-kira Rasa Kari Biru dan Jus Campuran Ikan dan Cuka?

- detikFood
Jumat, 24 Mei 2013 17:37 WIB
Foto: Rocket News 24
Jakarta - Coba ingat-ingat, ada berapa makanan berwarna biru alami selain blueberry? Kalaupun ada, jenisnya bisa dihitung dengan jari. Biru memang warna yang tak mengundang selera. Namun, sebuah restoran di Jepang justru nekat membuat kari biru.

Secara alami, kita memang tak tertarik dengan makanan atau minuman berwarna biru. Pasalnya, ketika dulu nenek moyang kita mencari makan, warna biru, ungu, dan hitam dianggap sebagai tanda peringatan bahwa makanan tersebut beracun.

Uniknya, sebuah kafe di lantai dua gedung Niconico Headquarters, Tokyo, Jepang, malah menyajikan 'Unappetizing Blue Curry'. Saat melihat hidangan kental berwarna biru cerah ini, Sato dari situs Rocket News 24 (15/11/12) jadi bertanya-tanya apakah makanan tersebut aman disantap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gary Blumenthal dari International Food Strategies pernah mengatakan bahwa warna dan daya tarik makanan berkaitan erat. Mata adalah tempat pertama yang harus diyakinkan sebelum makanan dicicipi. Rupanya, dalam kasus kari biru ini, tampilan hidangan yang menjijikkan sanggup melumpuhkan indra lain.

"Tak peduli sebanyak apapun saya menghirup, saya tak bisa membaui apapun. Sebanyak apapun saya mengunyah, saya tak bisa merasakan apa-apa. Seakan-akan warna biru cerah ini mengendalikan seluruh pengalaman makan," komentar Sato tentang makanan seharga 700 yen (Rp 67.000) tersebut.

Ternyata, pengaruh warna biru pada persepsi sensor seseorang lebih besar daripada yang Sato duga. Meski demikian, ia akhirnya berhasil menghabiskan semangkuk kari biru tersebut. Namun, karena merasa seperti tak makan apa-apa, Sato memesan menu lain yang tak kalah menjijikkan.

Namanya 'Intense Disgusting Juice', minuman berwarna cokelat seperti teh dan berbusa pink pucat di atasnya. Sejak memesan, pelayan kafe sudah memperingatkan bahwa rasanya akan sangat tidak enak. Namun, Sato bersikeras. "Ternyata lebih buruk daripada yang saya pikirkan," kata Sato.

Pertama kali diendus, tak terdeteksi apa-apa. Namun, rasa manis yang lamat-lamat, mungkin berasal dari es krim strawberry di atas minuman, mulai merambat ke hidung. Satopun meminumnya dengan sedotan. Aroma ikan langsung memenuhi mulut, diikuti dengan cuka yang asam.

Jika disantap terpisah, es krim strawberry memang enak. Namun, jangan tanya rasanya ketika dicampur dengan ikan dan cuka. Anehnya, minuman memualkan ini dijual mahal, yakni 3.000 yen (Rp 288.000)! Tak rela uang sebanyak itu terbuang sia-sia, Sato terpaksa menghabiskannya.

Rupanya, minuman yang disajikan di gelas bertangkai ini sengaja dibuat untuk pecundang. Menurut staf kafe, minuman ini biasanya dipesan oleh sekelompok orang. Mereka menjadikannya hukuman untuk orang yang kalah dalam permainan pesta.

Kalau merasa tak cukup bernyali, Anda bisa mencoba makanan biru lain yang lebih enak dan menyehatkan di Jepang. Namanya Lina Blue Cooled Ramen. Warna biru beningnya tak didapat dari pewarna sintetis, melainkan ekstrak ganggang spirulina yang konon memiliki efek antioksidasi.

(fit/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads