Mau Beli Baguette? Kenali Ciri-ciri Baguette Tradisional Prancis yang Enak!

Jakarta - Di Indonesia, baguette cukup mudah didapat. Roti keras asal Prancis yang berbentuk tongkat ini dapat dibeli di bakery sampai supermarket. Setelah dipotong atau diiris-iris, baguette dapat dibuat menjadi garlic bread, sandwich, dan bruchetta.

Kalau kualitas dan keaslian baguette penting bagi Anda, sebaiknya kenali ciri-ciri baguette tradisional Prancis sebagai berikut:

1. Artisan boulangerie

Foto: Reuters

Menurut ketentuan hukum di Prancis, baguette tak boleh menggunakan bahan tambahan maupun pengawet. Makanya, baguette dipanggang setiap hari. Carilah bakery yang bertuliskan 'artisan boulangerie' yang menandakan bahwa baguettenya dibuat dan dipanggang di tempat itu, bukan di pabrik.

2. Titik-titik braille

Foto: Reuters

Kalau Anda menemukan deretan titik-titik menonjol seperti huruf Braille di bagian bawah baguette, berarti baguette tersebut buatan pabrik. Dengan kata lain, bukan baguette yang dibuat secara tradisional.

3. Kulit

Foto: Reuters

Menurut AFP (26/04/13), baguette handmade memiliki kulit yang berwarna tak rata. Namun, menurut Meg Zimbeck yang menjadi juri kompetisi baguette terbaik di Paris, tak ada standar tertentu untuk warna baguette. "Tingkat kematangannya tergantung selera pribadi. Bahkan orang Paris sering memesan baguette sesuai tingkat kematangan yang mereka inginkan," ujarnya. Namun, sebaiknya baguette memiliki kulit yang renyah.

4. Rongga roti

Foto: Paris by Mouth

Setelah diiris, baguette yang baik tampak memiliki lubang-lubang yang ukuran dan jaraknya tak beraturan (kanan). Tandanya baguette tersebut handmade. Remahnya juga seharusnya elastis. Sementara itu, baguette buatan pabrik biasanya memiliki lubang-lubang kecil teratur yang berdekatan jaraknya (kiri).