Berani Mencicipi Tarantula dan Embrio Bebek?

Jakarta -

1. Tarantula goreng

Foto: documentingreality

Tarantula merupakan hewan sejenis laba-laba. Di Kamboja, hewan berbulu ini digoreng, dibumbui bawang putih dan garam. Kebanyakan bagian kaki dan tubuh bagian atas yang dikonsumsi. Sedangkan bagian perutnya tidak dimakan karena cair dan berwarna kecokelatan.

2. Century egg

Foto: endalldisease

Sekilas tampilan hidangan dari China ini sangat aneh. Telur bebek atau telur ayam diawetkan dalam abu, tanah liat dan garam selama beberapa bulan. Setelah proses ini selesai, tekstur putih telur berubah seperti jelly berwarna hitam cokelat. Sedangkan kuning telurnya berubah menjadi krim berwarna hijau atau abu-abu. Aromanya sangat kuat seperti belerang dan amonia.

3. Balut

Foto: bizarrefood

Maknaan dari Filipina ini berasal dari telur bebek yang di dalamnya sudah berbentuk embrio bebek. Sebelum disajikan balut direbus dahulu kemudian bagian atas telur dilubangi agar cairan dalam telur bisa diminum. Balut biasa disajikan dalam dua jenis, yang berusia 17 hari dengan tekstur tulang yang masih empuk dan usia 21 hari yang sudah memiliki paruh, bulu dan tulang.

4. Lutefisk

Foto: lutefiskchef

Ikan putih ini adalah daging ikan cod atau ling. Sajian Norwegia ini dibuat dengan cara direndam dalam air selama beberapa hari. Kemudian ditambahkan dengan larutan alkali selama dua hari sampai tekstur daging berubah menjadi jelly. Namun aroma yang yang sangat menyengat ini membuat banyak orang tidak tahan untuk menyantapnya.

5. Escamoles

Foto: slashfood

Tampilan hidangan yang satu ini mirip seperti kacang, ternyata bulatan putih ini merupakan telur semut hitam. Meskipun begitu, hidangan yang bernama Escamoles asal Meksiko ini bertekstur lembut seperti cottage cheese atau keju yang rasanya asam.