Korban Penculikan Malah Ditangkap Gara-gara 80.000 Biskuit Cokelat Ganja

Jakarta - Setelah mendapati sesuatu yang mencurigakan, seorang pria asal Kanada langsung melaporkan tindakan pencurian di rumahnya kepada polisi. Ironisnya, ia yang malah ditangkap oleh polisi setelah ditemukannya biskuit cokelat ganja dalam jumlah besar di rumahnya.

Royal Canadian Mounted Police (RCMP) The White Rock, Kanada meluncur ke tempat kejadian perkara pada Kamis (18/04/2013) siang lalu. Dalam laporan dikatakan warga pria berumur 22 tahun pulang ke rumah dan mendapati dua pria asing berusaha mendobrak rumah dan mencuri barang-barangnya.

Salah satu pencuri memukul kepala sang pemilik rumah dengan linggis, dalam keadaan terluka, pria tersebut berhasil mengusir para pencuri. Setelah sampai di TKP, polisi langsung melakukan penggeledahan untuk mencari tahu apa yang ingin dicuri dari rumah tersebut.

Tapi, petugas polisi justru menemukan sesuatu yang mengejutkan. Mereka menemukan 80.000 biskuit cokelat yang diyakini mengandung ganja.

“Saya tidak pernah melihat hal seperti ini sebelumnya. Jumlah biskuit ini belum pernah dilaporkan sebelumnya. Di dalam rumah tersebut kondisinya hampir seperti bakery, jadi, itu yang mengejutkan saya,” tutur Janelle Shoihet selaku petugas White Rock RCMP kepada CBC News (22/04/2013).

Sampai saat ini belum ada informasi mengenai dua pelaku pencurian. Tapi, petugas kepolisian langsung menangkap 3 pemilik rumah tersebut, satu pria berumur 22 tahun, dua wanita masing-masing berumur 20 tahun dan 54 tahun atas tuduhan kepemilikan obat terlarang untuk tujuan perdagangan.

Penemuan ini dikaitkan dengan acara tahunan yang melibatkan ganja di Vancouver, Kanada. Pada hari Sabtu (20/04/2013) lalu, ribuan masyarakat berkumpul di depan Vancouver Art gallery untuk acara penghisapan ganja yang dikenal dengan nama “4/20”.

(flo/odi)