Ini Dia Cokelat Terbaru, Blond Chocolate dari Valrhona

Jakarta - Umumnya hanya ada tiga jenis cokelat yang kita kenal, yakni dark chocolate, milk chocolate dan white chocolate. Namun, Valrhona tampaknya siap memperpanjang daftar tersebut dengan menambahkan blond chocolate atau cokelat pirang.

Valrhona dikenal sebagai produsen cokelat berkualitas asal Prancis. Oktober 2012 lalu, Valrhona meluncurkan cokelat berwarna pirang alias cokelat muda kekuningan yang diberi nama Dulcey. Di labelnya tertulis kandungan 32% kakao.

Menurut situs Valrhona, aroma seperti mentega dan roti panggang yang tak terlalu manis akan muncul saat pertama dicicipi. Berangsur-angsur, hadirlah rasa seperti Breton shortbread dengan sedikit garam. Teksturnya lembut dan creamy.

Berdasarkan informasi di situs Chocolate Week (13/09/12), blond chocolate diciptakan dengan memperpanjang proses conching. Cocoa solid dan cocoa butter dicampur dan diparut berbarengan untuk menciptakan tekstur lembut. Selama conching, suhu dinaikkan sehingga terjadilah proses karamelisasi sebagian gulanya.

Ternyata, awal cokelat pirang ini tercipta adalah karena ketidaksengajaan di Ecole du Grand Chocolat, sekolah cokelat milik Valrhona.

Suatu hari, Frederic Bau (pendiri Ecole du Grand Chocolat) sedang bersiap-siap sebelum mempraktikkan resep di depan pastry chef dari seluruh dunia. Ia memasukkan Ivoire chocolate (cokelat putih masak) dalam bain marie (double boiler). Namun, karena lupa, ia meninggalkan cokelat tersebut selama 10 jam.

Cokelat putihpun berubah menjadi pirang. Wanginya luar biasa, seperti shortbread panggang, susu yang terkaramelisasi, serta gula yang belum dimurnikan. Aromanya segar seperti baru keluar dari oven. Saat dicoba, rasanya nikmat! Chef Baupun serasa kembali ke masa kanak-kanak yang penuh dengan kenangan bahagia.

Keesokan harinya, ia mencoba mengulangi keberuntungannya dan berhasil. Ia membawa cokelat temuan baru tersebut ke manajer dan insinyur perusahaannya. Mereka mencicipinya dan langsung jatuh cinta.

Menurut situs Source Wire (11/09/12), awalnya tim Valrhona tak dapat memproduksi blond chocolate dalam skala besar. Namun, setelah melakukan riset dan pengembangan selama delapan tahun, mereka berhasil merumuskan proses produksi baru untuk cokelat unik ini.

Berbeda dengan white chocolate konvensional yang sulit dikreasikan oleh chef dan amatir, Dulcey memiliki banyak aplikasi. Dulchey dapat dicetak serta dibuat ganache atau cremeux. Tekstur yang lembut dan rasa manis yang samar membuatnya ideal dijadikan bonbon.

Cokelat pirang ini juga pas dibuat menjadi pastry creamy. Cocok dipadukan dengan bahan-bahan beraroma karamel, kopi, dan hazelnut, maupun buah seperti mangga, pisang, dan aprikot.

Meski belum lama diperkenalkan, Dulcey sudah memenangkan dua penghargaan bergengsi. Pertama adalah Le Grand Prix de l'Innovation di ajang SIRHA, kedua adalah Readers' Prize dari majalah La Toque.

(dyh/odi)