Kandungan gula adalah elemen penting dalam fermentasi. Makanya tanaman sejenis gandum atau buah seperti anggur bisa dijadikan minuman beralkohol. Siapa sangka susu sapi yang mengandung laktosa (gula susu) juga bisa dijadikan vodka, minuman keras asal Rusia dengan kadar alkohol 40%?
Ialah Jason Barber (47), pemilik 250 ekor sapi di Beaminster, Inggris, yang membuat vodka susu sapi pertama di dunia. Berbeda dengan cocktail campuran vodka dan susu, vodka bermerek Black Cow ini murni terbuat dari fermentasi susu sapi. Warnanyapun bening layaknya vodka biasa, bukan putih seperti susu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana cara membuatnya? Pertama, susu sapi dipisahkan dulu menjadi dadih (curd) dan whey atau cairannya. Dadih tersebut dipakai untuk membuat keju, sementara wheynya difermentasi dengan ragi khusus yang mengubah laktosa menjadi alkohol.
Cairan tersebut kemudian didistilasi dan melalui proses pencampuran rahasia. Selanjutnya, vodka disaring hingga tiga kali sebelum dibotolkan secara manual dan disumbat dengan tutup botol warna emas. Diperlukan waktu tiga tahun bagi Barber untuk menyempurnakan proses tersebut.
Black Cow terbuat dari susu yang sama dengan yang dipakai untuk membuat keju cheddar Barber’s 1833, pemenang World Cheese Awards Cheddar Trophy 2012. Vodka ini disajikan di restoran milik Chef Heston Blumenthal dan Chef Hugh Fearnley-Whittingstall. Selebriti seperti Daniel Craig dan Liz Hurleypun menggemarinya.
Menurut pakar minuman beralkohol, Black Cow memiliki karakter creamy. "Oke, vodka yang terbuat dari susu memang kedengaran tak menggiurkan. Namun, Black Cow Vodka adalah salah satu hal menakjubkan yang pernah saya cicipi - benar-benar halus dan bulat," ujar wartawan kuliner Inggris, Tom Parker Bowles.
Black Cow Pure Milk Vodka dapat dibeli di situs resminya dengan harga £22,85 (Rp 336.000) untuk ukuran 500 ml dan £27,85 (Rp 409.000) untuk ukuran 700 ml.
(fit/odi)