Olahan Daging Iguana Jadi Santapan Warga Nicaragua

Jakarta - Warga Nicaragua punya menu spesial saat merayakan Jumat Agung. Mereka menyajikan sup yang terbuat dari daging iguana ataupun armadillo, yang kemudian diolah bersama testis banteng. Wah, seperti apa ya rasanya?

Tiap porsi sup iguana diolah bersama telur, jagung yang sudah dipanggang, serta sayuran. Warga lokal begitu menyukai menu istimewa ini. "Ini sangat lezat. Ini adalah menu tradisional," ungkap Manuel Zamora, salah satu warga Nicaragua pada media I Africa (25/03/2013) yang ditemui saat baru saja membeli 2 ekor iguana di pasar.

Iguana yang di Spanyol disebut garrobo ini biasanya dijual dalam keadaan sudah dibersihkan. Tanpa kulit dan sudah dibersihkan isi perutnya.

Sup yang punya sebutan Levanta Muerto atau diartikan 'membangkitkan yang sudah meninggal' ini dipercaya bisa meningkatkan energi, baik untuk otak, juga bisa meningkatkan keperkasaan para pria. Yang digunakan adalah iguana dengan ekor warna hitam berduri, kemudian diolah bersama testis banteng, serta tambahan kerang.

Menu sup iguana juga jadi makanan khas yang selalu dicicip oleh Pedro Espinoza. Pria asal Nicaragua yang tinggal di Costa Rica ini tak pernah ketinggalan mencicip sup iguana tiap pulang ke rumah. "Saya suka rasa iguana. Telur kecilnya sangat lezat," kata Pedro.

Konsumsi iguana ataupun hewan armadillo ini menimbulkan pro dan kontra Ada yang mempercayai jika iguana ini bisa membantu melawan kanker, diabetes, juga anemia. Hewan penggantinya, armadillo disebut mengandung bakteri yang memicu penikmatnya terserang kusta.

Pemanfaatan iguana maupun armadillopun ditentang beberapa pihak. Salah satunya adalah kelompok Amarte yang peduli pada lingkungan, dan menentang konsumsi hewan-hewan ini. Sang ketua kelompok, Enrique Rimbaudpun mengumpulkan tanda tangan para anggota parlemen Nicaragua untuk melindungi 187 spesies yang hampir punah.

(flo/odi)