Di Inggris Daging Tupai Mulai Disajikan Sebagai Pengganti Daging Sapi

Jakarta - Chef Hugh Fearnley-Whittingstall telah menambahkan sebuah menu baru di salah satu restorannya yaitu hidangan pembuka dari daging tupai. Ia menganggap daging tupai dapat menjadi alternatif untuk warga Inggris yang takut hidangan daging sapi tercemar daging kuda.

Di restorannya bernama River Cottage Canteen di Plymouth, Devon, Chef Hugh menyiapkan sebuah hidangan pembuka yang dibuat dari tupai abu-abu. Daging tupai ini direbus dalam saus red wine dan tomat.

Hidangan tidak biasa ini dikatakan sebagai alternatif pangan dunia yang belum pulih dari kekhawatiran daging sapi yang terkontaminasi DNA kuda. Chef Hugh percaya daging tupai dapat menjadi sumber bahan makanan untuk jangka lama.

Tupai-tupai yang disajikan didapatkan dari hasil perburuan di markas River Cottage di Park Farm di perbatasan Devon-Dorset. Disiapkan oleh sous-chef Andy Richardson. Menurutnya daging tupai mempunyai rasa yang tajam dengan jejak aroma tanah.

Populasi tupai abu-abu sangat banyak dan tersebar luas. Karena itu binatang ini dianggap sebagai hama oleh para petani dan pelindung hewan. Namun, belum pernah diperkenalkan sebagai salah satu alternatif bahan makanan kepada para penikmat kuliner.

“Ini akan menarik melihat bagaimana para tamu bereaksi tehadap makanan ini. Sangat baik juga untuk kami menyediakan sesuatu yang berbeda,” kata manager Marie Mitchell kepada Dailymail (19/02/2013)

Untuk memasak hidangan tupai ini, Andy Richardson membutuhkan waktu satu setengah jam untuk menyiapkan daging dari tujuh tupai. Karena daging tupai sangat sedikit akhirnya mereka memutuskan untuk mengolahnya sebagai hidangan pembuka.

Daging-daging tupai tersebut direndam dalam red wine dan berry juniper selama 24 jam, untuk mengempukkan dan memberikan rasa pada daging. Setelah itu daging dimasak dalam waktu lama bersama sayuran umbi-umbian dan bawang bombay. Kemudian direbus dengan red wine dan saus tomat kalengan Italia sampai daging lembut.

Walaupun saat ini masih menjadi hidangan pembuka, Andy mengatakan dalam tak lama lagi akan menghadirkan daging tupai dalam menu musim gugur. Karena pada masa itu para tupai lebih gemuk.

(fit/odi)