Sajikan Daging Paus Langka, Dua Chef Ini Terancam 67 Tahun Penjara

Sajikan Daging Paus Langka, Dua Chef Ini Terancam 67 Tahun Penjara

- detikFood
Selasa, 05 Feb 2013 15:18 WIB
Foto: Tumblr
Jakarta - Dua orang chef sebuah restoran Sushi di Santa Monica, California terancam hukuman penjara karena menjual daging ikan paus spesies langka. Mereka pun terancam hukuman penjara hingga 67 tahun jika terbukti bersalah.

Dalam uji laboratorium terhadap ikan paus membuktikan bahwa daging paus yang dimasak merupakan jenis ikan paus Sei yang merupakan spesies yang terancam punah. Daging ilegal itu didapatkan dari pemasok di Jepang, dimana perburuan ikan paus di sana masih legal.

Kiyoshiro Yamamoto dan Susumu Ueda, chef sebuah restoran sushi bernama The Hump dituduh menjual daging paus Sei. Spesies paus langka ini dilindungi undang-undang Marine Mammal Protection Act of 1972 dan the Endangered Species Act of 1973.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dikabarkan Southern California Public Radio (05/02/2013), dokumen tuntutan dari Departemen of Justice Amerika Serikat menyebutkan daging paus tersebut dibeli dari seorang Jepang, Ginichi Ohira. Orang Jepang ini yang membelidari pemasok ikan di Jepang. Ia sebelumnya dinyatakan bersalah untuk tindakan pidana ringan menjual produk mamalia laut.

Ohira mengirimkan daging ikan paus untuk The Hump dari tahun 2007-2010. Untuk menutupi pelanggaran mereka, pada label produk tersebut dinamakan “fatty tuna” dan tidak tercatat dalam menu regular The Hump.

Namun, petugas yang menyamar menjadi pengunjung menyatakan The Hump menjual sushi ikan paus kepada mereka pada musim gugur 2009 dan awal 2010. Setelah itu, sampel yang dikatakan daging paus tersebut diuji di laboratorium dan terbukti sushi tersebut adalah daging paus Sei.

Jika mereka dinyatakan bersalah, Yamamoto dan Ueda akan menghadapi hukuman maksimum masing-masing 67 dan 10 tahun penjara. Typhoon Restaurant, Inc. yang mengoperasikan The Humps akan terkena denda sampai $1,2 juta atau sekitar Rp 11.636.400.000.

(flo/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads