Santan Kental, Encer, dan Instan, Pilih yang Mana?

Ulasan Khusus: Santan

Santan Kental, Encer, dan Instan, Pilih yang Mana?

- detikFood
Jumat, 01 Feb 2013 08:53 WIB
Santan Kental, Encer, dan Instan, Pilih yang Mana?
Foto: Thinkstock
Jakarta - Masakan Indonesia tak bisa dilepaskan dari peran santan sebagai penguat rasa dan aroma. Fungsinya membuat makanan jadi lebih gurih dan nikmat, baik masakan ataupun kue-kue manis. Ada beberapa jenis santan yang sering digunakan. Kental, encer, instan, dan bubuk. Mana yang baik?

Santan segar sering digunakan karena menguatkan rasa dan aromanya lebih alami. Sementara santan instan dipilih karena faktor kepraktisannya. Berikut ini perbedaan dan keunggulan masing-masing.


1. Santan kental

Foto: Wikipedia
Santan segar diolah dari kelapa segar yang tua, kemudian diparut halus. Supaya lebih bersih hasil santannya, kupas dulu bagian luar kelapa yang berwarna cokelat. Pembuatan santan dengan cara manual ini menggunakan metode peras. Santan kental didapatkan pada perasan pertam dari kelapa parut, sehingga menghasilkan santan yang kental. Saat dimasak, harus terus diaduk agar santan tak pecah atau menggumpal. Jika direbus dalam waktu lama akan cepat berubah menjadi minyak.

2. Santan encer

Foto: Thinkstock
Santan encer lebih encer atau bening karena kandungan santannya sudah lebih sedikit. Biasanya santan encer dihasilkan dari perasan ketiga dari kelapa parut.
Meski sering dianggap kurang praktis, namun santan segar seperti ini masih sering dilakukan karena membuat masakan lebih sedap. Di pasar tradisional, tukang parut kelapa kini juga sudah melayani jasa pembuatan santan, sehingga tak perlu lagi repot membuat santan segar sendiri.

3. Santan instan

Foto: Thinkstock
Untuk yang ingin lebih praktis, santan instan juga bisa jadi alternatif. Umumnya tak hanya santan murni, namun ada bahan tambahan yang membuatnya jadi tak mudah pecah. Biasanya bertekstur lebih kental, dan ditambahkan air untuk mencapai kekentalan yang diinginkan. Namun ada juga santan kalengan yang berisi santan cair. ada yang kental dan ada yang encer. Jenis ini lebih mudah dipakai karena langsung tanpa tambahan air. Santan ini bisa digunakan untuk membuat kue-kue dan aneka masakan.

4. Santan bubuk

Foto: Salt and Serenity
Sama dengan santan instan, santan bubuk juga banyak ditemui di pasaran. Sebelum digunakan, tinggal ditambahkan air sesuai kekentalan yang diinginkan. Sifatnya juga mudah larut dalam air hangat. Dibuat dari santan yang sudah diupakan dan dikeringkan dengan suhu tinggi sehingga mudah larut jika terkena air. Sebagai perbandingan, seduh 50 gr bubuk santan dengan 150 ml air hangat. Umumnya, santan bubuk dibungkus dalam kemasan alumunium.
Halaman 2 dari 5
(fit/odi)

Hide Ads