The United Nations Environment Programme (UNEP), Food and Agriculture Organization (FAO), mengumumkan sebuah kampanye bertajuk "Think-Eat-Save Reduce Your Foodprint". Kampanye ini ditujukan untuk mengubah praktek global yang berujung pada hilangnya 1,3 juta ton makanan setiap tahunnya.
โDunia berisi 7 miliyar manusia yang akan bertumbuh menjadi 9 miliyar pada tahun 2050. Membuang-buang makanan adalah sesuatu yang tidak masuk akal secara ekonomis, lingkungan, dan etika,โ kata Achim Steiner selaku UN Under-Secretary-General and UNEP Executive Director dalam New York Daily News (25/01/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, perhatikan masa kadaluarsa makanan dan kosongkan kulkas dengan membuat makanan memakai bahan-bahan makanan yang tersedia. Mintalah porsi makanan kecil saat berkunjung ke restoran, mengonsumsi makanan sisa, dan mendonasikan makanan ke food banks, dapur umum, dan tempat penampungan.
Para penjual dapat menawarkan diskon untuk makanan yang mendekati tanggal kadaluarsa, standarisasi label, dan menyumbangkan lebih banyak makanan. Sementara restoran didorong untuk membatasi pilihan menu dan memperkenalkan porsi yang lebih fleksibel untuk mengukur berapa besar makanan yang terbuang.
(dyh/odi)