Romantis! Kinder Joy Berisi Cincin Jadi Kejutan Lamaran

Jakarta - Lamaran merupakan salah satu momen tak terlupakan bagi sepasang kekasih. Pasalnya, inilah permulaan bagi jenjang sakral berikutnya, yakni pernikahan. Tak heran, orang-orang berusaha menciptakan kejutan seromantis mungkin saat melamar sang pujaan hati.

Matthew, pria asal Amerika Serikat, menggunakan Kinder Surprise berisi cincin untuk melamar pacarnya, Lori Richmond. Kinder Surprise atau Kinder Eggs adalah cokelat telur buatan perusahaan Ferrero yang berisi mainan. Kita mengenalnya sebagai Kinder Joy, meski isinya agak berbeda.

Kinder Surprise ini rupanya benar-benar menjadi surprise (kejutan) bagi Lori. Pada waktu yang tidak disangka-sangka, dengan bentuk yang juga tidak mencurigakan, Lori menerima cokelat telur berisi bagian-bagian tubuh robot kecil dan sebuah cincin berlian.

Di dalamnya juga terdapat kertas instruksi untuk merakit robot. Setelah jadi, akan tampak mainan berwajah Matthew sedang berlutut memegang cincin, pose khas saat melamar.

Lori menuliskan kisah saat ia dilamar lewat blog mereka, Two Plus Us, menjelang ulang tahun pernikahan mereka yang kesembilan. Terinspirasi dari cerita romantis tersebut, Daily Mail (10/01/13) mewawancarai pasangan ini untuk mengetahui kisah lengkapnya.

Matthew dan Lori saat itu tinggal di Brooklyn, Amerika Serikat, ketika Kinder Surprise masih dijual di swalayan sekitar. Keduanya sering membeli cokelat telur tersebut untuk dibawa pulang dan diberikan ke sang kekasih.

Setelah menyelesaikan proyek desain yang menggunakan lembar instruksi seperti dalam Kinder Surprise, muncul ide di kepala Matthew. "Saya berniat melamar Lori pada momen yang tak akan ia sangka sama sekali - betul-betul kejutan," tuturnya.

Ia menggunakan salah satu mainan robot dari koleksinya di rumah. Tantangannya adalah bagaimana mainan tersebut, cincin, beserta instruksi merakit robotnya bisa muat di kapsul plastik yang akan diletakkan di dalam cokelat telur. "Saya ingat, dulu saya terobsesi dengan suhu studio di minggu itu. Saya tak ingin cokelatnya meleleh," aku Matthew.

Ia membeli beberapa buah Kinder Surprise untuk mengujicoba idenya. Dengan sangat berhati-hati, Matthew membuka bungkus aluminiumnya dan membuka cokelat telurnya agar bisa disatukan kembali. Tak lupa, ia menggambar instruksi untuk merakit robot ini, plus foto wajahnya untuk ditempelkan di kepala robot.

Momen lamaranpun tiba. Saat itu hari Rabu dan cuaca sedang hujan. Matthew dan Lori sedang asyik menonton televisi, ketika sang pria mengambil Kinder Surprise dari kantong belanjaan dan memberikannya ke pacarnya. Tanpa curiga, Lori membuka bungkus Kinder Surprise, membelah cokelatnya, lalu membuka kapsul plastik di dalamnya.

"Bayangkan kekagetan saya ketika melihat di dalamnya terdapat cincin berlian yang sangat indah dan robot miniMatthew!" Lori mengenang. Ia melanjutkan, awalnya ia sedikit terkejut, namun kemudian Matthew segera berlutut dengan sebelah kaki dan meminta Lori menikahinya. "Tentu saja, saya bilang iya," katanya.

Menurut Lori, kreativitas, pemikiran, serta perencanaan dan produksi yang sangat cermat mencerminkan Matthew sebagai pribadi dan sebagai perancang. "Detilnya luar biasa, mulai dari latar belakang instruksi robot yang tampak seperti ruang tamu kami, sampai tulisan hak cipta yang dibuat sendiri," ujar Lori.

Matthew dan Lori yang sama-sama desainer sukses menikah pada 9 April 2003 di Florence, Italia. Mereka kini dikaruniai dua anak laki-laki.

Peredaran Kinder Surprise sudah dilarang di AS sejak beberapa tahun lalu karena dikhawatirkan mainan kecilnya dapat menyebabkan anak-anak tersedak. Namun, bagi Matthew dan Lori, alih-alih membawa bahaya, cokelat mungil ini justru membawa kebahagiaan dan kenangan manis.

(flo/odi)