Ayo, Mampir ke 10 Pabrik Cokelat Dunia! (1)

Jakarta -

1. Maison Cailler di Broc-Gruyre, Swiss

Foto: Flickr/dongga BS

Terletak di pedesaan Swiss, Maison Cailler adalah salah satu penemu milk chocolate. Mereka menggunakan susu sapi segar, bukan yang bubuk, untuk menciptakan tekstur creamy pada cokelat. Pengunjung dapat mengikuti kelas membuat truffle sebelum mengililingi pabriknya yang selalu wangi cokelat.

2. Stettler Chocolate Factory di Jenewa, Swiss

Foto: Flickr/ali ckel

Stettler merupakan produsen cokelat Glacé yang digemari Putri Masako dari Jepang. Pabrik ini juga memproduksi truffle dengan rasa champagne, plum, whiskey, dan rum. Cokelatnya yang creamy terkenal dibuat dengan sangat hati-hati. Pengunjung dapat mengikuti tur selama satu jam, mengenal sejarah pabrik ini, mencicipi cokelatnya, lalu pulang membawa oleh-oleh.

3. Confiserie Sprngli di Zrich, Swiss

Foto: Flickr/wallyg

Di Confiserie Sprüngli, ada beragam bentuk dan rasa cokelat, juga macaroon beraneka warna. Namun, produk unggulan di sini adalah truffle yang dibuat segar dan harus dikonsumsi sebelum 24 jam. Pabrik ini sudah beroperasi sejak 1859!

4. Mast Brothers Chocolate di New York, Amerika Serikat

Foto: Flickr/prizepony

Cokelat di Mast Brother bukan hanya soal citarasa berkelas, tetapi juga soal kesehatan dan desain yang menarik. Bahan-bahannya organik, sementara kemasannya bermotif seperti kertas kado. Para stafnya bekerja di gudang kecil dalam suasana kerja yang terbuka. Di sini Anda dapat melihat proses pembuatan cokelat dengan rasa Serrano Peppers, Fleur de Sel, dan Stumptown Coffee.

5. Lake Champlain Chocolates di Vermont, Amerika Serikat

Foto: Flickr/roboppy

Vermont merupakan produsen maple syrup terdepan di AS. Karena itulah, di Lake Champlain Chocolates ada cokelat dengan gaya Vermont, yakni Maple Crunch dan Green Mountain yang mengandung maple syrup dan madu lokal segar. Buktikan sendiri harumnya aroma cokelat saat menyaksikan pembuatannya di dapur terbuka.