Monster Energy harus menghadapi tuntutan hukum dari keluarga Anais Fournier. Gadis 14 tahun ini tewas pada (23/12/11) akibat serangan jantung terkait keracunan kafein. Kemampuan jantung untuk memompa darah menjadi terhambat.
Hasil otopsi juga menyebutkan bahwa Fournier mewarisi Ehlers–Danlos syndrome atau kelainan pembuluh darah. Menurut keluarganya, Fournier yang berasal dari Maryland, AS, menenggak dua kaleng Monster Energy sebelum ia meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wendy Crossland, ibu Fournier, mengatakan bahwa Monster Energy tidak memberi peringatan terkait risiko meminum produknya. Ia mengaku terkejut karena Food and Drugs Administration (FDA) AS dapat mengatur kafein dalam soda, namun tidak di Monster Energy.
"Dengan warna yang cerah dan nama menarik, minuman ini menyasar remaja tanpa pengawasan maupun tanggung jawab. Minuman ini jebakan fatal buat anak muda. Seperti putri saya, Anais," tuturnya.
Di label kaleng Monster Energy tertulis bahwa minuman tersebut tidak disarankan untuk anak-anak dan orang yang sensitif terhadap kafein. Perusahaan minuman berenergi ini juga mengatakan akan gigih membela diri di hadapan hukum. "Monster Energy tidak menyadari kematian apapun yang disebabkan oleh minuman kami," ujar juru bicara Monster Energy, Judy Lin Sfetcu, kepada NY Times.
Di AS, Monster Energy merupakan minuman berenergi dengan volume penjualan terbesar, yakni 39%. Namun, setelah kejadian tersebut, saham Monster Energy turun 14,2% atau $7,59 (sekitar Rp 73.000) menjadi $45,73 (sekitar Rp 440.000) di perdagangan Senin (21/10/12).
Fournier bukanlah satu-satunya orang yang tewas setelah meminum Monster Energy. Menurut The Daily Meal (23/10/12), ada 37 laporan mengenai reaksi berlawanan terhadap minuman ini sejak 2004. Serangan jantung, denyut jantung abnormal, nyeri perut, dan muntah merupakan beberapa reaksi yang ditimbulkan akibat mengonsumsi Monster Energy.
Jumlah tersebut termasuk Fournier dan empat orang lain yang meninggal dunia. Ironis, karena Monster Energy mengklaim dirinya sebagai 'killer energy brew' (minuman berenergi yang mematikan) dan 'the meanest energy supplement on the planet' (suplemen energi terjahat di planet ini).
FDA saat ini sedang menyelidiki laporan tersebut.
(fit/odi)