7-Eleven AS Gelar Polling Presiden dengan Paper Cup

Jakarta - Pemilihan presiden (pilpres) 2012 sedang jadi pembicaraan hangat di Amerika Serikat (AS). Beberapa pihak mencoba meramal siapa yang akan menjadi presiden berikutnya, termasuk 7-Eleven. Convenience store ini menggunakan media paper cup.

Jaringan convenience store 7-Eleven di Amerika Serikat menyelenggarakan polling '7-Election'. Mereka yang ingin berpartisipasi tinggal mendatangi deretan minuman panas (kopi, teh, atau cokelat) dan mengambil paper cup (gelas kertas) sesuai pilihan. Warna biru untuk Barack Obama, warna merah untuk Mitt Romney, atau gelas biasa bagi mereka yang netral.

Setelah diisi dengan minuman, cangkir dibawa ke kasir. Di sinilah kode UPCnya di-scan dan vote dihitung. Di penghujung hari, total suara nasional, negara bagian, dan pasar utama diumumkan di website www.7-election.com. Pelanggan boleh memberikan suara sesering mungkin.

Saat ini, Obama memimpin dengan total perolehan suara 60%, sedangkan Romney ketinggalan di angka 40%. Sang presiden telah mendominasi persentase suara sejak hari pertama 7-Election diadakan. Waktu itu, Obama mendapat 57,2% cup, sementara Romney 42,8%.

Meski metode ini tidak resmi dan tidak ilmiah, hasil dari 7-Election terbukti jitu dalam tiga pilpres terakhir. Pelanggan dapat mengikuti voting sejak 6 September 2012 hingga hari pemilihan, yakni 6 November 2012.

Menurut press release yang diterima Huffington Post (10/9/12), masing-masing voting terdahulu melibatkan enam juta paper cup. Angka ini kontras jika dibandingkan dengan polling Gallup yang selama ini dipercaya untuk meramal hasil pilpres AS. Ukuran sampel yang mereka teliti 'hanya' 1.000 orang.

Selain di AS, metode ini juga pernah diterapkan di Filipina. Pada 2010, sebanyak 750 gerai 7-Eleven di negara ini menyediakan gelas dengan gambar sembilan kandidat presiden. Ternyata, hasil polling a la convenience store ini dengan benar menyebut bahwa Benigno Aquino III memenangkan pilpres.

"Saya harap kami telah mendorong masyarakat untuk menyadari pentingnya memberikan suara pada pilpres sebenarnya," ujar Presiden dan CEO 7-Eleven, Inc, Joe DePinto.

Cara ini menunjukkan kecerdikan 7-Eleven dalam menangkap tren untuk memasarkan produknya. "Pada 2004, penjualan minuman panas kami meningkat 6,5% per gerai per hari selama 7-Election kedua berlangsung," ungkap Jim Keyes, CEO 7-Eleven saat itu, kepada Huffington Post.

Selain 7-Election, 7-Eleven juga mengadakan serangkaian kampanye terkait pilpres. Ada CofFREE Day, Mobile Oval, Purple for the People (P4P) Slurpee Drinks, The Onion, Sampling Trucks, 7-Election Website, API, and Social Media, serta Seeing Stars.

7-Eleven bukan satu-satunya pihak yang menyelenggarakan polling pilpres secara dini. Belum lama ini, Family Circle meramalkan kemenangan Obama berdasarkan kompetisi resep cookies. Lomba bernama 'Presidential Cookie Bake-Off'  ini diikuti Michelle Obama dan Ann Romney, para isteri dari kedua kandidat presiden.


(flo/odi)