Seperti dilansir dalam the daily meal (28/9/2012) robot tersebut dikembangkan di Burgundy, Prancis. Robot ini mempunyai sistem GPS, enam tangan, dan empat roda untuk berkeliling perkebunan anggur. Satu robot Wall-Ye akan dihargai Rp 306.560.000,00.
Pembuat Wall-Ye, Christopher Millot menyatakan ia mulai mengerjakan robot saat seorang penjual anggur Prancis datang padanya dengan suatu masalah. Ia membutuhkan seseorang yang bisa menipiskan daun anggurnya, tetapi perkebunannya kekurangan tenaga kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Millot mendapatkan permintaan untuk demonstrasi penjualan ke seluruh kota wine di Prancis. Sang robot akan memperlihatkan debut pertamanya di salah satu perkebunan anggur paling dikenal di Prancis Bordeaux's Château Mouton-Rothschild.
Sementara beberapa pembuat anggur gembira karena robot ini akan mengambil alih pekerjaan kotor proses pembuatan anggur, yang lainnya sedikit tersinggung dengan inovasi ini. Terutama saat jumlah pengangguran di Prancis mencapai 3 juta jiwa.
Beberapa orang menyatakan dengan menggunakan akan melukai sejarah perkebunan anggur Prancis, dan tidak bisa mengatasi tantangan dari pemangkasan dan pematangan anggur.
(dyh/odi)