Pria asal Amerika ini pertama kali datang ke China di tahun 2005. Di China, Ensminger terinspirasi untuk mendirikan restoran bermenu barat dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Iapun membuka restoran Ahava, dengan menu utama sandwich dan kopi.
Menu-menu yang disajikan semuanya bergaya Amerika, seperti salad, sandwich, juga roti dan chocolate cake yang diolah sendiri. Menurut Esminger, makanan buatannya lebih enak dan otentik, namun dengan harga bersahabat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria dengan latar belakang pendidikan teknik ini mempekerjakan 3 orang anak yatim dengan usia antara 17 hingga 21 tahun. Ensminger mendidik mereka dengan beragam pengetahuan soal masakan, dapur, juga bagaimana menghadapi pengunjung.
Tiga pegawai Ensmingerpun merasakan banyak hal positif yang didapatkan semenjak menjadi karyawan di Ahava. “Saya belajar bagaimana caranya memasak dan bagaimana berkomunikasi. Saya mempelajarinya dari melihat bagaimana Scott berbicara dengan pelanggannya,” kata Song Liuxi, salah satu pegawai Ahava.
(flo/odi)