4 Trik Praktis Sajikan Kue Lebaran Untuk Tamu

4 Trik Praktis Sajikan Kue Lebaran Untuk Tamu

- detikFood
Sabtu, 18 Agu 2012 13:36 WIB
4 Trik Praktis Sajikan Kue Lebaran Untuk Tamu
Foto: Thinkstock
Jakarta - Sajian kue-kue kering jadi salah satu ciri khas Idul Fitri. Aneka camilan dan kudapan disiapkan untuk menyambut tamu. Anggota keluarga yang tertua harus bersiap dengan aneka kue, karena mendapat banyak kunjungan dari keluarga.

Meskipun kue yang disediakan sudah banyak ragamnya, namun seringkali tuan rumah bingung harus menyajikan yang mana terlebih dulu. Tentu tidak mungkin semua kue disajikan bersamaan. Apalagi kue-kue tiba-tiba habis sebelum lebaran usai. Berikut ini trik menyajikan kue agar lebih efisien.


1. Perhatikan Daya Tahan Kue

Foto: Thinkstock
Beberapa jenis kue cepat alot dan melempem jika stoplesnya dibuka tutup. Sajikan kue yang mudah melempem terlebih dulu, agar tekstur dan rasanya tetap renyah enak. Jenis kue kering yang memakai olesan glazuur, atau cokelat leleh dan taburan gula merupakan jenis kue yang gampang melempem.

2. Ganti Stoples

Foto: Thinkstock
Kebanyakan kue dijual dalam stoples berbahan mika yang penutupnya tidak rapat. Jika menggunakan stoples ini, kue di dalamnya bisa cepat berubah rasa dan teksturnya karena rentan terkena udara. Pindahkan kue-kue kering yang baru dibeli ke dalam stoples yang tahan udara seperti yang berbahan kaca ataupun berbahan plastik kedap udara yang memiliki tutup rapat.

3. Beda Tamu, Beda Kuenya

Foto: Thinkstock
Tamu usia muda dan remaja cenderung doyan ngemil. Umumnya mereka tidak pilih-pilih dalam mengambil kue-kue kering dan mengambilnya dalam jumlah banyak. Pisahkan mana kue yang disajikan pada anak-anak, dengan yang akan disuguhkan pada tamu-tamu dewasa. Biasanya tamu-tamu ini senang menyantap kue-kue klasik dan hanya memakan secukupnya.

4. Bikin Daftar

Foto: Thinkstock
Agar tidak bingung dan tak bosan, bikin saja daftar sajian kue yang berbeda setiap harinya. Jika tradisi menerima tamu berlangsung selama 2 hari, maka Anda tinggal buat daftar mengenai sajian kue di hari pertama dan hari kedua. Dengan demikian, Anda tak tergoda untuk menyajikan semua kue sekaligus di satu hari. Salah-salah tamu belum habis, kue-kue sudah ludes.
Halaman 2 dari 5
(flo/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads