Mau Belanja Sirup? Simak Dulu Ciri-ciri Sirup Berkualitas Ini!

Mau Belanja Sirup? Simak Dulu Ciri-ciri Sirup Berkualitas Ini!

- detikFood
Selasa, 07 Agu 2012 11:19 WIB
Mau Belanja Sirup? Simak Dulu Ciri-ciri Sirup Berkualitas Ini!
Foto: thinkstock
Jakarta - Sirup merupakan larutan gula kental. Umumnya terasa manis karena berbahan dasar larutan gula. Pemakaian bahan-bahan dalam pembuatan sirup yang beredar di Indonesia harus mematuhi aturan BPPOM RI. Seperti apa ya sirup yang berkualitas itu?

Banyak merk dan varian rasa sirup dijual di pasaran. Ternyata sirup tak hanya sekedar asal rasanya manis. Menurut Prof. Dr. Purwiyatno Hariyadi, Profesor Food Process Engineering di Fakultas Sains dan Teknologi Asia Tenggara dari IPB membeberkan ciri-ciri sirup berkulitas pada detikfood, seperti berikut ini:

1. Kemasan

Foto: coffeeforless.com
Secara umum kemasan produk harus bersih dan tertutup rapat. Karena kebanyakan sirup dikemas dalam botol transparan, Anda bisa pastikan sirup tidak ada gumpalan ataupun benda asing didalamnya. Pastikan label makanan bisa terbaca dengan baik.

2. Aroma, Rasa dan Warna

Foto: thinkstock
Karena memiliki varian yang bervariasi disebut juga produk sirup berperisa (flavor). Gula murni yang digunakan minimal 65% dan tidak boleh menggunakan gula tambahan. Warna dan aroma bisa disesuaikan dengan variannya seperti, varian mangga bisa diberi pewarna makanan warna kuning.

3. Jenis Gula

Foto: thinkstock
Gula yang boleh dipakai menurut SNI (Standar Nasional Indonesia) dan Kategori Pangan BPOM RI adalah gula tebu (sukrosa dan sakarosa). Pemanis buatan atau pemanis non kalori tidak boleh dipergunakan untuk sirup dengan beragam rasa.

4. Kadar Gula dan Air

Foto: visualphotos.com
Sirup harus mengandung gula minimal 65%, yang artinya dalam 100 gram sirup terdapat 65 gram gula. Kalau ingin dicampurkan dengan air perbandungan yang baik adalah satu sendok makan sirup dengan 4 atau 5 sendok makan air.

5. Bahan Pengawet

Foto: meadwestvaco.com
Sebenarnya kandungan gula dalam sirup sudah berfungsi sebagai bahan pengawet. Gula dapat menurunkan aktifitas air untuk menghambat pertumbuhan mikroba. Namun pengawet yang umum dipakai adalah benzoat dan digunakan sesuai dengan aturan pakai yang dianjurkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan.
Halaman 2 dari 6
(dyh/odi)

Hide Ads