Chorizo, Sosis Pedas dari Eropa

Jakarta - Makan sosis memang paling enak bersama roti atau nasi. Bisa dijadikan lauk atau camilan. Umumnya terbuat dari daging sapi, ayam dan kambing. Rasanya gurih dan bertekstur kenyal empuk. Di Eropa ada sosis yang rasanya pedas.

Olahan daging yang satu ini dibuat dari daging yang dicincang halus ditambah bumbu-bumbu. Dibungkus dengan bahan sintesis yang dibuat dari usus sapi. Bahan sintesis alami ini bisa dimakan bersama sosis. Proses pengawetan sosis terbilang mudah, cukup dengan proses pengeringan.

Chorizo adalah salah satu jenis sosis yang terkenal di daratan Eropa. Namun sosis yang satu ini rasanya berbeda dengan sosis umumnya. Karena terbuat dari daging sapi yang dicampur dengan paprika. Daging hasil fermentasi ini dibuat dengan dijemur dan diasapi, sehingga dapat dipotong dan dimakan langsung.

Sosis ini juga sangat terkenal di Spanyol dan Portugal, karena dibuat dengan proses pengasapan dan berwarna merah terang. Di Spanyol, chorizo dibuat dari daging sapi dan lemak babi, dibumbui dengan paprika dan garam.

Terkadang chorizo dibuat rasa pedas atau biasa, rasa pedasnya tergantung dengan jumlah paprika yang digunakan. Di Eropa ada ratusan variannya, ada yang diasapi, diberikan bawang putih bahkan ada juga yang mencampurkannya dengan tanaman obat dan bahan lainnya.



(dyh/odi)