Dubonnet, Penangkal Malaria Jadi Minuman Favorit Sang Ratu

Jakarta - Di abad 19 Dubonnet ini diciptakan untuk tentara Perancis dengan ramuan rempah dan kina. Tujuannya untuk menangkal penyakit malaria. Rasa pahit kina pun tersamar dengan rawa wine yang enak. Ratu Elizabeth ternyata sangat menyukai minuman ini.

Dalam peringatan 60 tahun naik tahta Ratu Inggris, tentulah banyak makanan khas dan unik yang disajikan kembali. Terutama yang menjadi favorit Ratu Elizabeth II. Termasuk minuman Dubonnet. Minuman fortified wine ini diciptakan tahun 1846 khusus untuk tentara Perancis yang akan berperang ke Afrika Utara.

Di dalam wine ini dimasukkan rempah dan kina sebagai penangkal penyakit malaria. Agar rasa pahitnya berkurang dipilihlah wine yang punya rasa manis dan aroma yang enak. Ibunda sang ratu (Ratu Elizabeth I) ternyata menyukai minuman ini.

Ibunda ratu biasanya membuat campuran minuman favoritnya, 3 bagian Dubonnet, 7 bagian gin dan seiris jeruk lemon. Bahkan jika melakukan perjalanan, Dubonnet dibawa dalam botol kecil. Ratu Elizabeth II mengikuti kesukaan ibundanya. Selalu minum 1 gelas Dubonnet sebelum makan siang dan 1 gelas sebelum tidur.

Seiring dengan perkembangan jaman, banyak jenis wine dan minuman beralkohol lain dijual di pasaran. Namun, Dubonnet masih tersedia di banyak bar. Hanya saja campurannya lebih bervariasi. Memakai rhum, vodka, gin dan minuman lain. Setidaknya dalam mingu-minggu ini Dubonnet kembali disajikan, dinikmati sebagai peghormatan pada tradisi dan keluarga kerajaan Inggris.

(odi/odi)