Sekilas permen ini mirip dengan fruit fondue yang kini mulai populer dijajakan di mal-mal sebagai camilan. Namun, permen yang dikenal dengan sebutan Bing Tang Hu Lu ini sebenarnya jajanan tradisional dari kota Beijing. Tidak hanya dikenal sebagai camilan nostalgia, permen djadoel ini juga merupakan bagian dari sejarah ibu kota Cina tersebut.
Bing Tang Hu Lu memakai buah-buahan segar. Seperti buah hawthorn/haw alias buah sanca yang banyak ditemui di Cina. Buah haw memang sering dipakai untuk membuat permen dan manisan Cina. Seiring waktu, selain buah haw juga dipakai buah-buahan lain yang rasanya masam seperti cherry tomatoes, jeruk mandarin, strawberry, kiwi, anggur, dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dimakan, Bing Tang Hu Lu akan memiliki tekstur keras di luar dan lembut di dalam. Rasa manis dari gula di bagian luar akan berpadu serasi dengan rasa masam renyah buah. Tidak hanya digemari anak-anak, permen ini juga menjadi salah satu camilan nostalgia dan merupakan salah satu camilan yang wajib dicicipi turis jika berkunjung ke Beijing.
Meski tak banyak lagi penjualnya seperti dulu, Bing Tang Hu Lu masih dapat ditemui di beberapa ruas jalan kota Beijing. Terutama di kawasan Guang'anmen dan Changdian. Penjual Bing Tang Hu Lu paling banyak dijumpai saat musim gugur dan musim dingin. Masyarakat Cina percaya buah haw dapat membantu melancarkan pencernaan. Sehingga meskipun rasanya manis, mereka tidak merasa bersalah saat menngunyah permen manis ini.
(dev/Odi)