Arancini, Kroket Nasi dari Sisilia

Jakarta - Kalau pizza, lasgana dan spaghetti tentu sudah Anda kenal. Camilan yang satu ini mirip kroket tteapi terbuat dari nasi. Dalamanya lembut gurih dan bagian luarnya renyah gurih. Enak dimakan hangat sebagai camilan.

Camilan dari Italia ini namanya Arancini atau arancine. Berupa bola-bola yang terbuat dari nasi dan dilapisi tepung roti di luarnya. Di dalamnya terdapat saus daging (ragù), saus tomat, keju mozzarella, dan kacang polong. Umumnya bola-bola ini digoreng, namun ada pula yang dipanggang. Bagian luarnya renyah, sedangkan bagian dalamnya gurih dan creamy.

Makanan ini berasal dari Sisilia, Italia dan sudah ada sejak abad ke-10. Nama arancini berasal dari kata 'arancina' dalam Bahasa Italia yang berarti jeruk kecil, karena bentuknya bulat dan berwarna kuning oranye seperti jeruk.

Ada bermacam-macam variasi arancini. Jenis yang biasa dijual di kafe-kafe a la Sisilia adalah arancini con ragù yang terdiri dari daging, saus tomat, beras, dan keju mozzarella. Varian lainnya adalah con burro (mentega), con funghi (jamur), con pistacchi (kacang pistachio), dan con melanzane (terung).

Memasak isian arancini dapat memakan waktu lama. Sebaiknya isian dibuat terlebih dahulu dan disimpan dalam kulkas jika tidak langsung digunakan.

Nasi yang digunakan harus didinginkan dulu sebelum membuat arancini, agar telur kocok yang dicampurkan ke dalamnya tidak matang. Bahkan, agar bentuknya bagus, nasi dapat disimpan di kulkas semalaman. Arancini juga dapat dibuat dari sisa risotto.

Seperti kroket kentang, bola-bola arancini yang belum digoreng dapat disimpan di kulkas. Juga untuk arancini yang sudah digoreng namun belum habis. Jika ingin disajikan, bisa digoreng atau dipanggang kembali.

Arancini biasa dijual di penjaja atau warung kaki lima dan bukan di restoran. Bola-bola goreng ini bisa disajikan sebagai camilan saat pesta atau dihidangkan bersama salad.



(Odi/Odi)