Maejakgwa, Si Burung Pipit yang Kriuk Legit

Maejakgwa, Si Burung Pipit yang Kriuk Legit

- detikFood
Kamis, 05 Jan 2012 13:53 WIB
Foto: koreataste.org
Jakarta - Penganan tradisional dari Korea ini sekilas bentuknya mirip kulit pangsit goreng. Teksturnya tipis renyah, berwarna-warni cantik dengan rasa jahe. Bagian luarnya ditaburi cacahan kacang pinus dan kayu manis bubuk. Kriuk legit saat digigit.

Maejakgwa memang tidak sepopuler makanan Korea lainnya seperti Kimchi atau Tteokbokki. Namun di negara asalnya Maejakgwa yang juga sering disebut Tareagwa ini tergolong sebagai salah satu varian dari Hangwa yang cukup populer.

Hangwa merupakan sebutan untuk penganan manis tradisional Korea. Biasanya terbuat dari tepung gandum, minyak sayur, kayu manis, sari jahe, jocheong (sirup), dan kacang pinus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asal usul nama maejakgwa berasal dari bentuknya yang mirip dengan burung pipit. Burung pipit disebut 'jak' dalam bahasa Korea, burung ini biasa hinggap di pohon aprikot atau 'maehwa'. Maejakgwa sendiri tergolong sebagai salah satu penganan manis yang sederhana sehingga sering dibuat sendiri di rumah.

Bahan-bahan pembuat penganan ini sangat sederhana. Untuk membuatnya cukup campurkan bahan-bahan seperti tepun terigu, sari jahe, garam, gula, dan air lalu diaduk hingga rata. Setelah adonan diistirahatkan, gilas adonan hingga tipis rata dan kemudian potong berbentuk persegi panjang dengan menggunakan ujung pisau yang tajam.

Karena maejakgwa memiliki bentuk yang unik, maka untuk membentuk adonan butuh ketelitian. Pertama-tama iris bagian tengah memanjang hingga seperti sisir, tapi tanpa terputus. Setelahnya puntir bagian tengah adonan yang dipotong hingga berbentuk seperti pita spiral. Barulah maejakgwa siap untuk digoreng hingga berwarna kecokelatan emas.

Orang Korea sering memakai bahan pewarna makanan untuk ditambahkan pada penganan ini. Sehingga tampilannya jadi berwarna-warni lebih cantik dan menarik untuk dimakan. Setelah itu untuk sentuhan akhir, maejakgwa disiram dengan jocheong atau sirup gula dengan tambahan bubuk kayu manis dan ditaburi cacahan kacang pinus.

Karena bentuknya yang mungil, memakannya tinggal sekali suap. Rasanya kriuk renyah dan manis dengan campuran sensasi jahe dan kayu manis yang unik. Biasanya maejakgwa disajikan sebagai camilan santai keluarga di Korea sana.

(dev/Odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads