Wine aerator adalah alat yang dapat menggandakan oksigen dalam wine agar aroma wine lebih tercium. Fungsinya sama seperti memutar-mutar gelas wine. Aerator juga dapat memperhalus rasa dan aroma wine.
Decanter berfungsi agar endapan wine dalam botol tidak ikut tercampur dengan cairannya, sehingga wine yang diminum bersih dari ampas. Decanter juga dapat meningkatkan aroma wine karena bentuknya – melebar di bawah dan memiliki leher yang panjang dan ramping - mempermudah zat yang tidak dibutuhkan menguap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika akan dituang ke dalam gelas, angkat aeratornya. Letakkan di tempat aerator yang terbuat dari stainless steel (disertakan dalam penjualan). Wine yang dihasilkan akan beraroma lebih harum, terasa lebih halus, dan bebas endapan.
Decanter ini dapat memuat isi dari satu botol wine, atau sekitar 750 ml. Cocok untuk wine Barolo, Bordeaux, Cabernet Sauvignon, Port, dan Rhône. Namun, jangan gunakan untuk wine Chianti, Pinot Noir, dan Gamay, karena aerasi justru akan merusak kualitasnya.
Karena terbuat dari kaca transparan, aerator dan decanter ini juga akan menampilkan keindahan warna wine. Selain itu, siapa yang tahu kalau wine yang Anda gunakan bukan merek mahal, jika tempatnya seelegan ini?
Membersihkannya mudah. Gunakan saja air hangat tanpa sabun. Jika ada residu yang tertinggal di decanter, sikat dengan sikat berbulu halus. Namun, jangan sikat aerator jika ada wine kering yang tersisa. Rendam saja dalam air hingga kotorannya terlepas.
Decanter dan aerator ini dapat dibeli dengan harga Rp 779.000 di website-Williams Sonoma.
(Odi/Odi)

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN