Nyam..nyam..Keju Havarti, Gurih Lunak dan Berlubang

Nyam..nyam..Keju Havarti, Gurih Lunak dan Berlubang

- detikFood
Selasa, 27 Des 2011 09:37 WIB
Jakarta - Sudah berencana membuat camilan ringan untuk acara tahun baru? Keju yang satu ini bisa menjadi isian mini sandwich atau kanape. Rasanya kenyal-kenyal gurih. Keju dari Denmark jika dipanggang akan meleleh. Rasanya lembut mengelus lidah!

Keju havarti adalah salah satu jenis keju semi lunak asal Denmark. Kegunaannya bermacam-macam. Selain itu, keju ini juga dijual dengan beberapa variasi rasa.

Keju havarti plain memiliki rasa yang khas, mirip keju tilsit atau gouda. Gurih seperti mentega, manis, tapi juga sedikit asam. Semakin tua keju havarti, semakin asin dan seperti hazelnut rasanya. Aromanya seperti butter, menyerupai keju Swiss.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keju ini tidak memiliki kulit atau lapisan lilin sebagai pembungkus. Warnanya krem hingga kuning. Ciri khasnya adalah lubang-lubang kecil yang tidak beraturan di dalamnya. Selain di Denmark, keju havarti juga diproduksi di Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat.

Nama havarti berasal dari perkebunan Havarthigaard di Øverød, Denmark. Pemilik kebun ini adalah Hanne Nielsen yang berkeliling Eropa demi mempelajari seni membuat keju.

Saat kembali, sekitar tahun 1800-an, Hanne bereksperimen dan menghasilkan beberapa jenis keju. Keju terbaik yang ia ciptakan diberi nama sesuai perkebunan tempatnya berasal, yaitu havarti.

Pembuatan keju ini sama seperti kebanyakan keju lainnya. Susu sapi diberi rennet agar mengental dan menjadi dadih, lalu ditiriskan dan dicetak. Selanjutnya, keju havarti disimpan selama 3 bulan.

Pematangannya berawal dari bagian tengah keju lalu berangsur-angsur ke bagian luar. Selama proses ini, kulit tipis yang muncul dicuci secara berkala, sehingga keju havarti tidak memiliki kulit saat sudah matang. Rasanya pun menjadi mulus lembut.

Keju havarti berbeda dengan cream havarti (flødehavarti, dalam Bahasa Denmark) yang dibuat dari susu yang dipasteurisasi, sehingga whey proteinnya masih tertinggal dalam dadih. Karena itulah, masa pematangan cream havarti lebih sebentar agar rasa dan tampilannya tetap baik. Hal ini membuat tekstur dan rasa cream havarti berbeda dengan keju havarti.

Keju havarti adalah keju meja siap makan. Dapat diiris dan diselipkan dalam sandwich atau dipanggang terlebih dahulu. Karena lunak, keju ini juga sering dilelehkan. Havarti cocok dengan wine Chardonnay, Sauvignon Blanc, Pinot Noir, dan Zinfandel.

Selain versi original dan tambahan krim, keju harvanti juga dijual dengan berbagai varian rasa. Mulai dari buah seperti cranberry hingga bumbu dan rempah seperti bawang putih, jinten, kemangi, dill, kelapa, sour cream & chives, cabai, jalapeño, lobak, dan mustard.

Havarti dapat dibeli di supermarket. Masa kadaluarsanya adalah dua minggu. Simpan dalam kulkas, karena keju ini cepat melunak di suhu ruang. Setelah dibuka, bungkus lagi dengan alumunium foil atau plastik.

Per iris keju havarti (28 gram) mengandung 120 kkal kalori, 6 gram protein, 11 gram lemak, dan 150 miligram kalsium. Keju ini bisa dibeli di pasar swalayan besar di Jakarta dalam bentuk irisan atau potongan.

(Odi/Odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads