Jelang Olimpiade 2020, Malaysia Bersiap Bantu Jepang Kembangkan Industri Halal

Jelang Olimpiade 2020, Malaysia Bersiap Bantu Jepang Kembangkan Industri Halal

Maya Safira - detikFood
Jumat, 31 Mar 2017 19:47 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Malaysia telah mengisyaratkan kesiapan untuk membantu Jepang terkait pengembangan industri halal. Ini dilakukan dalam menyambut Olimpiade tahun 2020.

Perwakilan dari Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE) menyampaikan pada NNA bahwa Malaysia saat ini jadi satu-satunya negara di dunia yang menyediakan ekosistem komprehensif untuk agenda pengembangan industri halal.

"Ini termasuk sistem sertifikasi halal, standar dan peraturan, infrastruktur, insentif, dan perbankan syariah yang didukung oleh kerangka kerja efektif dari lembaga pemerintah. Masing-masing kegiatan tersebut menciptakan sebuah ekosistem halal lengkap dan holistik," ujar perwakilan tersebut, seperti dikutip dari Japan Today (30/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jelang Olimpiade 2020, Malaysia Bersiap Bantu Jepang Kembangkan Industri HalalFoto: detikSport/Doni Wahyudi


Pejabat MATRADE juga menekankan bahwa pemerintah Malaysia senang bisa berbagi pengetahuan mengenai halal dengan Jepang. Agar bisa mempromosikan dan mengembangkan industri halal di Jepang.

"Kami juga ingin mendorong lebih banyak perusahaan Jepang terlibat dalam lingkup halal," tambahnya.

Pernyataan resmi MATRADE datang setelah Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, pada awal tahun mengumumkan bahwa makanan halal akan disediakan saat Olimpiade 2020. Ini dilakukan untuk mendorong muslim mengunjungi Tokyo.

Jelang Olimpiade 2020, Malaysia Bersiap Bantu Jepang Kembangkan Industri HalalFoto: Channel News Asia/iStock



Pemerintah Jepang berharap produk halal akan memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negaranya. Karena Tokyo bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade yang mungkin menawarkan kesempatan lebih besar bagi sektor halal.

Malaysia dan banyak negara-negara muslim lainnya berharap bisa mendapat keuntungan dari Olimpiade Tokyo. Misalnya sebagai bentuk perluasan bisnis halal.

Dalam pembicaraan dengan Perdana Menteri Shinzo Abe di Tokyo pada November lalu, Perdana Menteri Malaysia Najib Abdul Razak menawarkan Jepang untuk fasilitasi persiapan makanan halal di Olimpiade mendatang. (msa/odi)

Hide Ads