Menjelang Olimpiade 2020, Jepang makin banyak membangun infrastruktur. Wisatawan muslim ikut menjadi perhatian negara ini. Sehingga mereka juga mempertimbangkan sektor logistik dan transportasi yang sesuai bagi muslim.
"Jepang kini mulai melihat pasar produk halal semakin meningkat. Tidak hanya untuk penduduk muslim di Jepang, namun juga wisatawan muslim yang makin meningkat. Olimpiade yang semakin dekat juga membuat beberapa produsen mulai mensertifikasi halal produknya. Ini merupakan sebuah peluang bagi industri logistik dan transportasi. Dimana pasti membutuhkan sarana dan prasarana yang halal dan terjamin," ujar Toshiyuki Heichi, Assistant Group General Manager Global Logistics Solution Bussines Headquarters Nippon Express, dalam rilis media LPPOM MUI yang diterima Detikfood (01/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebagai salah satu perusahaan perusahaan logistik dan transportasi di Jepang, Nippon Express menyampaikan keinginannya belajar penerapan standar halal untuk logistik dari LPPOM MUI.
"Kami merasa standar halal LPPOM MUI merupakan salah satu yang terbaik sehingga harus dipelajari. Kami ingin belajar dan menerapkan standar halal HAS 23000 di perusahaan kami," ujar Toshiyuki.
Ia menambahkan bahwa standar halal untuk logistik tidak hanya diterapkan dalam layanan lokal area di kawasan Jepang saja. Namun kemungkinan juga bisa diterapkan ke seluruh dunia melalui jaringan perusahaannya. Terutama untuk ekspor ke luar Jepang.
![]() |
Pihak Nihon Express menyadari bahwa produk halal semakin mendunia. Sehingga membutuhkan sarana logistik dan transportasi yang terjamin kehalalannya. Karena itu menjadi salah satu pertimbangan nilai tambah bisnis Nihon Express pada layanan ini, ungkap Toshiyuki kepada halalmui.org dan Jurnal Halal di Jepang.
Nippon Express sendiri sudah berdiri di Tokyo sejak tahun 1937. Kini perusahaan telah melayani servis logistik dan transportasi di seluruh Jepang. Nippon Express juga sudah memiliki jaringan global di 33 negara. (msa/odi)