Pada Kamis (20/10), pameran IIF diresmikan di JIExpo Kemayoran. Kegiatan yang berlangsung 20-23 Oktober 2016 ini menjadi sarana promosi berbagai produk halal. Termasuk makanan, minuman, obat-obatan, kosmetika, fashion, lembaga keuangan dan bisnis lainnya.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atas nama Majelis Ulama Indonesia, saya menyambut gembira atas inisiatif panitia yang telah menyelenggarakan pameran secara terpadu dalam wadah IIF ini. Menghadirkan berbagai macam kegiatan dan produk yang terkait dengan khasanah Islam, mulai dari fashion, wisata syariah, travel haji dan umroh hingga produk bersertifikat halal," tutur Dr. KH. Ma'ruf Amin, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia dalam sambutannya.
Menurut Ma'ruf, kegiatan ini sangat tepat diadakan karena halal telah menjadi perhatian dunia. Bukan hanya sebagai sarana pemenuhan syariat Islam, tapi juga dinilai menguntungkan dari sisi bisnis. Sehingga kini banyak negara yang memberi perhatian terhadap halal, seperti Korea dan Jepang.
"Kiranya kegiatan International Islamic Fair atau IIF ini dapat menjadi wadah promosi sekaligus sarana pengembangan halal di Indonesia dalam skala yang lebih luas," lanjutnya.
Direktur LPPOM MUI, Dr. Ir. Lukmanul Hakim, M.Si. turut hadir dalam pembukaan. Ia menyampaikan bahwa perkembangan teknologi pangan saat ini menyebabkan kompleksitas pengetahuan tentang kehalalan produk pangan. Ini memicu kesadaran konsumen akan produk halal.
Produsen pun ikut berusaha memenuhi pangan halal secara global. Namun banyak produsen justru berasal dari negara minoritas muslim.
"Pasar halal dunia justru dikuasai oleh pelaku bisnis dari negara non-muslim. Kita sangat ketinggalan. Oleh karena itu, kerja sama antara swasta dan pemerintah bermain dalam pasar halal dunia perlu dilakukan di masa-masa mendatang," ungkap Lukmanul, seperti dilansir dari rilis yang diterima Detikfood (20/10).
![]() |
IIF berlangsung selama 4 hari di Hall B1-B3 dan C1-C3. Dalam pameran ini terdapat Cultural Expo and Performance, Education and Book Fair, Fashion Show & Exhibition, Halal Food & Beverage Exhibition hingga Umrah, Hajj & Halal Tourism Expo.
Khusus makanan dan minuman, banyak perusahaan memperkenalkan produk halal pada konsumen. Disamping itu, ada seminar, blind food tasting, chef battle, demo masak makanan Indonesia halal, kelas membuat sushi hingga kompetisi latte art untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan halal. (msa/odi)