MIHAS 2016 Hadirkan Produk Bersertifikat Halal dari 29 Negara

Laporan dari Kuala Lumpur

MIHAS 2016 Hadirkan Produk Bersertifikat Halal dari 29 Negara

Lusiana Mustinda - detikFood
Kamis, 31 Mar 2016 06:15 WIB
Foto: detikfood
Jakarta -

Di tahun ke-13, Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) dihadiri 29 negara. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini ada 3 negara minoritas muslim yang bergabung dan sajikan produk halal.

"MIHAS tahun ini menjadi acara utama untuk para pemain produk halal internasional. Ini memberikan kesempatan bagi komunitas bisnis global untuk menampilkan produk serta layanan halal. Tahun kemarin MIHAS juga telah menghasilkan penjualan lebih dari 1 Milyar RM," tutur Mustapa Mohamed, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia (MITI) saat pembukaan WHW (30/03).

Berada di Exhibition Halls 1-6, Ground Floor, Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), MIHAS 2016 berlangsung sejak 30 Maret hingga 2 April. Untuk tahun ini MIHAS diikuti 89 perusahaan dari ASEAN dan 78 perusahaan dari Organisation of Islamic Corporation (OIC).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



MIHAS yang menjadi salah satu komponen dari WHW 2016 merupakan industri perdagangan halal terbesar di dunia. Bertujuan untuk menciptakan pengalaman serta pengetahuan akan produk halal, diharapkan booth-booth yang ada di MIHAS ini akan menarik lebih dari 25.000 pengunjung dari total 67 negara.

Berbeda dengan tahun kemarin, tahun ini Departemen Perdagangan dan Industri dari Afrika Selatan terpilih sebagai tamu kehormatan untuk MIHAS kali ini.

Ada sekitar 24 perusahaan dari Afrika Selatan yang begabung dalam MIHAS. Selain Afrika Selatan ada juga dua negara pendatang baru yaitu Bulgaria dan Rumania di MIHAS 2016.

Menurut Mustapa, keikutsertaan negara minoritas muslim ini menunjukkan bahwa industri halal sudah berkembang melampaui batas. Artinya tidak hanya di negara mayoritas muslim saja.



Beragam produk halal bisa ditemui pada MIHAS. Antara lain produk makanan olahan, makanan instan, bumbu masak, rempah, buah kering, camilan, makanan beku, minuman non alkohol, kosmetik, produk perawatan tubuh, suplemen obat, alat pembuatan makanan hingga layanan keuangan.

Indonesia, Turki, Saudi Arabia, Maroko, Bangladesh dan Tunisia termasuk dalam negara yang turut berpartisipasi dalam MIHAS 2016. Selain itu ada juga beberapa negara lain diluar OIC seperti Belanda, Singapura, Amerika Serikat, Korea Selatan, Vietnam, New Zealand dan Spanyol.

Acara ini didukung oleh Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia yang meliputi Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE) dan Halal Industry Development Corporation (HDC) serta Department of Islamic Development (JAKIM).

(lus/odi)

Hide Ads