Zayn Haggerty, chef profesional dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, membawa jenis makanan halal baru ke Lancashire. Dalam laporan Lancashire Telegraph (09/10), Zayn membuat Graes Dining berupa sebuah pengalaman fine dining menggunakan daging halal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kemudian melakukan beberapa riset dan menyadari ada kesenjangan signifikan dalam pasar dalam menyediakan makanan berkualitas tinggi pada semua konsumen. Termasuk orang yang mengonsumsi makanan halal.
Zayn menjelaskan Graes Dining akan dimulai sebagai restoran pop up. Para penikmat makanan diundang untuk menghadiri acara eksklusif yang diadakan dalam satu malam tiap bulannya. Semua bahan makanan memakai produk halal.
Makan malam akan mencakup edisi halal dari menu beer can chicken. Sajian ini diolah dari beef ribs dan beef shin yang dimasak pelan selama 6 jam. Ada pula sajian sirloin halal memakai lima rempah. Cake dan cupcake halal juga tersedia di acara tersebut.
"Idenya adalah berbagi makanan. Bayangkan sepeti besar makanan diletakkan dekat Anda. Partisipan harus menjauhkan telepon genggam, menggulung lengan baju dan menikmati makanan bersama pasangan yang datang bersamanya. Saya ingin pengalaman ini interaktif," tambah Zayn.
Zayn menjelaskan bahwa ia berkonsentrasi pada cara pemotongan daging sekaligus teknik memasak yang ia rasa sering diperhatikan dalam komunitas muslim.
"Kami benar-benar ingin menunjukkan bahwa potongan (daging) lain bisa dipakai dan bercitarasa lezat dengan menggunakan metode berbeda yang biasa digunakan di dapur profesional," ungkap Zayn.
Graes Dining meluncurkan acara pertama pada tanggal 24 Oktober mendatang. Kegiatan berlangsung pukul 19.00-22.00 waktu setempat di Strawberry Jam Kitchens, Blackburn.
Untuk pemesanan tempat, tiket didapat melalui www.eventbrite.co.uk dengan harga mulai dari 18 Pound (Rp 370.000). Sebanyak 10% dari keuntungan akan diberikan ke Save the Children Inggris.
(msa/odi)