Liam menempelkan stiker bertuliskan "Beware! Halal is barbaric and funds terrorism" di supermarket daerah Salford, Greater Manchester. Tertulis juga hashtag #BanHalal di stiker bulat dengan latar belakang warna merah itu. Sejumlah stiker ditempel pada produk daging pada 18 Februari lalu.
Liam mengatakan tidak bersalah dalam kerusakan kriminal secara ras maupun agama. Namun ia mengakui kepemilikan ganja dan menyebabkan kerusakan kriminal pada makanan. Persidangan berlangsung Rabu (18/03) di Manchester and Salford Magistrate' Court.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terdakwa pergi ke supermarket dan menempatkan stiker 'halal is barbaric and funds terrorism' pada kemasan ayam. Ayam pun harus dihancurkan karena stiker tidak bisa dihilangkan. Poin mengenai penyembelihan hewan dapat dinyatakan dengan cara berbeda tanpa mengaitkan antara halal dan terorisme," tutur Holly seperti dilansir dari berbagai sumber (18/03/2015).
Permohonan Liam pun tidak diterima jaksa. Sehingga ia akan diadili kembali untuk masalah kejahatan rasial pada 23 Juli.
Mike Cahill sebagai pembela mengatakan Liam protes mengenai penyembelihan halal. Menurutnya, kata terorisme di stiker tidak bisa menunjukkan ras maupun agama.
(msa/odi)