Diyanet Turki: Daging Kanguru Halal Dikonsumsi

Jakarta - Daging kanguru banyak dijual di dalam negeri maupun diekspor ke banyak negara, termasuk Turki. Direktorat Jenderal Urusan Agama Turki (Diyanet) pun telah mengeluarkan fatwa halal untuk daging hewan asli Australia ini.

"Para cendekiawan muslim sepakat bahwa binatang halal yang disebut dalam Alquran maupun hadis adalah hewan yang tak memakan kotoran maupun bangkai. Juga tidak liar maupun buas," ujar Komite Tinggi Urusan Agama Diyanet.

Kanguru dikelompokkan dalam hewan pemakan rumput yang bersih, seperti rusa, gazelle, dan antelope. Seperti ditulis BBC (29/06/2013), daging kanguru diklaim rendah lemak jenuh, tinggi zat besi dan protein, cukup empuk, serta lebih ramah lingkungan dibanding daging sapi.

Selain kanguru, belalang juga digolongkan halal karena ada ketentuan khusus dalam sunah. Namun, Diyanet menyebut bahwa jenis berang-berang dan musang seperti badger, marten, weasel, beaver, dan sea otter tak boleh dimakan oleh muslim.

Walau terdapat perbedaan pandangan antara cendekiawan muslim terkait hal ini, Diyanet berpendapat bahwa daging hewan tersebut dilarang dikonsumsi muslim karena tergolong hewan liar dan pemakan daging.

(fit/odi)