Hal tersebut diungkapkan mahasiswa bernama Wang Yunan pada Rabu (10/07/2013), lewat sebuah surat yang ia alamatkan pada wakil rektor Chinese University of Hong Kong, Joseph Sung. Ia meminta agar kampus tersebut mendirikan kantin muslim dengan sajian menu halal, dan seluruh menunya dipersiapkan sesuai dengan ketentuan makanan halal.
"Saya tahu komunitas muslim tak besar. Namun CUHK dikenal akan keragamannya dan menghormati kaum minoritas, dan saya percaya jika kampus bisa melakukan yang lebih baik," tulis Wang pada suratnya, seperti dimuat dalam situs South Shina Morning Post (11/07/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini, Wang biasa mengonsumsi menu ayam dan sayuran. Namun menu ini masih membuatnya risau, karena tak terjamin kehalalannya. Sementara itu di kampus lain di Hong Kong seperti Hong Kong University, Hong Kong University of Science and Technology dan Hong Kong Polytechnic University sudah memiliki kantin halal. Hal itulah yang makin mendorong Wang untuk meminta hal yang sama pada pihak kampus.
"Bayangkan berapa banyak mahasiswa, guru, dan pengunjung muslim yang kecewa dalam 10 tahun ini saat datang ke CUHK. Mahasiswa muslim di CUHK pasti akan menghargainya. Ini mencerminkan sifat universitas yang dinamis dan terbuka," ungkap Wang dalam suratnya.
(flo/odi)